Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Mengaku Mahasiswa Bila Belum Bisa Melakukan 5 Hal Ini!

3 Januari 2019   13:18 Diperbarui: 4 Januari 2019   00:35 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sah saja sih beranggapan mana ada yang mau menerima kerja bila nggak punya ijazah. Duh!

3. Memiliki waktu khusus untuk berkontemplasi
Melakukan kontemplasi untuk merenungkan segala hal yang berkaitan dengan kehidupan, seharusnya menjadi pembeda antara yang terdidik dan tidak terdidik. Sayangnya, banyak yang gagal melakukan perenungan tingkat tinggi ini. Padahal tegas-tegas dinyatakan dalam Q.S. Al-Imran : 190-191 mengenai kewajiban berpikir, merenungkan kejadian penciptaan alam. Untuk bisa disebut sebagai ulil albab.

Rasulullah SAW bahkan menyatakan bahwa orang yang paling cerdas adalah yang banyak mengingat kematian. Mengingat untuk apa alam semesta dan manusia diciptakan serta kematian yang pasti akan dialami seluruh yang bernyawa. 

Jadi, bukan Einstein atau Newton saja ya yang cerdas atau ilmuwan ber IQ di atas rata-rata. 

Nah, setuju atau tidak masalah kecerdasan yang harus dimiliki mahasiswa sesuai dengan uraian di atas, harus menjadi bahan renungan bagi yang ngakunya maha dari para siswa.

4. Punya hati nurani yang terasah
Hati nurani yang terasah dari seringnya merenung dan memperhatikan percakapan batinnya. Dalam kamus kita mengenalnya sebagai dialog batin. Dialog yang diucapkan pada diri sendiri. Tentang sesuatu hal tanpa di ungkapkan kepada orang lain.

Dialog batin bisa mengasah nurani agar lebih tajam dan berfungsi dengan baik. Bila ada mahasiswa yang punya dialog batin gitu-gitu aja, hanya seputaran soal cewek yang ditaksir, nonton film apa nanti malam, acara hangout jam berapa, pergi bareng siapa. Idih!

Nuraninya bukan terasah malah tumpul, akhirnya jadilah manusia sampah. Ups! Itu bukan ciri mahasiswa kita.

Mulai dari sekarang coba periksa kembali dialog batinmu. Apa sepantasnya sekelas mahasiswa atau masih tingkat pelajar saja.

5. Punya manfaat buat lingkungan sekitar
Mahasiswa semester akhir harus menjalani  program yang dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ada yang berseloroh dalam Bahasa Sunda KKN adalah Karalang Kuriling Nyatu (berkeliling untuk cari makanan), akibat seringnya kebiasaan mahasiswa yang terlibat dalam program yang berlangsung di desa-desa utamanya desa tertinggal, hanya urusan perut dan perut. 

Dapat undangan pengajian yang dipikirkan hanya makan-makan. Walhasil mahasiswa yang seharusnya berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat sekitar hanyalah sebatas program belaka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun