Mohon tunggu...
Muhammad Rosyid Ridlo
Muhammad Rosyid Ridlo Mohon Tunggu... Freelancer - Barang siapa menanam maka ia akan menuai

Menulis karena ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Kebun Kurma Pasuruan, Lebih dari Sekadar Tempat Wisata Biasa

12 Juni 2021   22:00 Diperbarui: 12 Juni 2021   22:11 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu Depan wisata Kebun Kurma. (dok. pribadi)

Apa yang ada didalam benak kita ketika mendengar wisata kebun kurma ? 

Tentu, pertama mayoritas kita pasti membayangkan bahwa disana akan ada banyak pohon kurma dan kita bisa memetik kurma itu sendiri sekaligus menikmati langsung kurma dari pohon, dan terakhir kita diharuskan membayar sesuai jumlah kurma yang kita makan seperti pada wisata kebun yang lainnya baik kebun apel, kebun jeruk, kebun blimbing dan sebagainya.

Jika kita menjadi pendengar yang kritis, maka akan timbul pertanyaan dalam diri kita mungkinkah pohon kurma bisa tumbuh di Indonesia ?setelah tumbuh, apakah bisa berbuah dan seterusnya. 

Hal yang demikian sangatlah wajar, namun ketika kita langsung menuju destinasi wisata kebun kurma yang ada di Pasuruan Jawa Timur tersebut maka segala praduga kita akan terbayar tuntas bahwa memang disana tumbuh pohon kurma diatas tanah yang luas.

Menurut HM Roeslan sebagai duta wisata grup sekaligus pemilik lahan seluas 3,7 hektar ini awal mulanya beliau terinspirasi oleh wisata petik kurma yang ada di Thailand, sepulangnya dari sana beliaupun langsung mencari bibit kurma di kota Jakarta untuk ia tanam di lahan yang ia miliki. 

Wisata ini sendiri terletak di desa Sukorejo Kabupaten Pasuruan, jika ditempuh dari kota Pasuruan maka akan membutuhkan waktu tempuh kurang lebih sekitar 2 jam dengan jarak 26 Km, namun akan lebih dekat lagi jika ditempuh dari kota Malang. Dengan harga tiket yang tergolong murah yakni 20.000 rupiah perorang pengunjung akan dibuat terpesona olehnya. 

Di tempat wisata ini tumbuh bermacam macam jenis kurma salah satunya adalah kurma azwa, selain pohon kurma di tempat wisata ini juga ditanami tanaman yang lainnya seperti pohon tin, delima, zaitun dan siwak. Wisata ini sendiri secara resmi sudah dibuka sejak Januari 2017 .

Pintu Depan wisata Kebun Kurma. (dok. pribadi)
Pintu Depan wisata Kebun Kurma. (dok. pribadi)

Yang menjadi istimewa wisata kebun kurma ini pertama adalah konsepnya yang out of the box karena dari nama wisatanya saja sudah aneh, di Indonesia ada wisata yang menyediakan pohon kurma, kenapa tidak blimbing, jeruk, apel ataupun strawberry yang jika dibayangkan saja kita seolah olah merasakan kesegaran dari buah-buah tersebut. 

Lha ini kurma yang notabene buah yang hanya ada dan muncul dibanyak tempat tatkala kita menjalani ibadah puasa dibulan Ramadhan, selebihnya akan ditinggalkan bersamaan dengan berakhirnya Ramadhan. Maka pemilihan konsep wisata kebun kurma ini sudah menjadi poin plus untuk menarik perhatian.

Kedua adalah desain tempat wisata dan inovasi yang ada didalamnya, bagaimana tidak setelah masuk kita akan disuguhi hamparan kebun kurma yang luas yang diatur sedemikian rupa sehingga mirip dengan suasana di Timur Tengah, lengkap dengan miniatur kakbah, bukit shofa dan marwah, tempat wukuf dan tempat melempar jumrah. semua sudah disetting semirip mungkin dengan kondisi yang ada di Timur Tengah sehingga akan cocok jika dijadikan sebagai tempat pelatihan manasik haji untuk orang dewasa apalagi anak anak sembari mengajari mereka tentang manasik haji sekaligus sejarah Islam.

Ketiga wisata kebun kurma ini juga menyediakan aula bagi wisatawan atau pengunjung yang ingin mengadakan acara seremonial semisal pelepasan kepala sekolah yang mutasi/promosi atau yang purna tugas, sertijab atau family gathering. 

Aula atau pendopo yang disediakan pihak wisata. (dokpri)
Aula atau pendopo yang disediakan pihak wisata. (dokpri)
Di aula yang berupa pendopo ini pengelola menyedikan kursi dan juga sound system untuk keperluan acara. Jadi wisata kebun kurma ini juga bisa dijadikan tempat semi resmi.

Keempat selain miniatur-miniatur yang berkenaan dengan ibadah haji yang tentunya bisa dijadikan spot cantik untuk berfoto, ada juga permainan yang asyik seperti bom bom car, flying fox, dan kolam renang yang tak kalah luasnya. 

Di wisata kebun kurma ini pula menyediakan kendaraan ATV dan kuda bilamana pengunjung ingin menjelajahi luasnya kebun kurma ini tanpa perlu berjalan kaki, sambil menjelajahi kebun kurma tentunya pengunjung juga dapat melihat background dari kebun kurma ini berupa gunung-gunung diantaranya gunung arjuna, penanggungan dan gunung welirang. 

Kelima selepas berkeliling kebun kurma untuk melepas lelah wisatawan bisa menuju ke foodcourt yang menjual beraneka macam menu makanan dan minuman, berbagai macam olahan buah kurma yang tentunya akan memanjakan lidah para wisatawan.

Terakhir para wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh khas wisata kebun kurma untuk keluarga di rumah  yaitu berbagai macam olahan dari kurma yang tentunya sehat dan menyehatkan bagi tubuh kita semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun