Mohon tunggu...
Mania Telo
Mania Telo Mohon Tunggu... swasta -

@ManiaTelo : Mengamati kondisi sosial,politik & sejarah dari sejak tahun 1991

Selanjutnya

Tutup

Politik

Situasi Politik di Indonesia: Figur,Komunis & Sektarian

8 Februari 2017   16:36 Diperbarui: 8 Februari 2017   16:47 5097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Paham & pemikiran Komunis :

Situasi politik yang berkembang di tanah air juga menjadi panas setelah sejak pertengahan tahun 2016 berkembang isu bangkitnya orang-orang yang berpaham komunis. Tulisan tentang perkembangan kebangkitan paham komunis di Indonesia sudah cukup banyak beredar sejak itu. Tetapi yang sangat heran adalah isu kebangkitan paham komunis atau pemikiran-pemikiran serta perilaku politik komunis kurang mendapat respon dari aparat keamanan di Indonesia. Padahal TNI/Polri menjadi ujung tombak yang paling terdepan bila isu adanya kebangkitan komunisme di Indonesia merebak luas. Apakah isu komunisme ini memang terlalu berlebihan ataukah isu radikalisme Islam lebih menarik ...?

 Jelas sekali bahwa Partai Komunis Indonesia memang sudah tidak ada & tidak relevan lagi di ada-adakan di bumi Indonesia. Tetapi paham & pemikiran komunis serta perilaku politik komunis bisa dirasakan oleh siapapun di Indonesia,walau mereka berada bukan dalam organisasi dan bendera PKI. Orang-orang yang selama ini menelorkan pemikiran dan perilaku politik komunis bisa dirasakan melalui aktivitas politiknya yang arahnya selalu mengadu-domba para pemimpin negeri,mengaduk-aduk dengan menyebarkan "hoax" untuk saling menjatuhkan,nafsu berkuasa dengan mengatas-namakan "wong cilik" ,dsb. 

Perilaku politik komunis dapat dipelajari dari apa yang pernah terjadi dalam sejarah Mao Tze Dong - Ketua Partai Komunis Cina  dalam menjatuhkan Pemerintahan Nasionalis Presiden Chiang Kai Shek di Tiongkok pada tahun 1949 yang lalu. Demikian pula dengan sejarah perseteruan PKI dengan ulama Islam di Indonesia,bisa menjadi acuan terkait kebangkitan paham,pemikiran dan perilaku politik komunis di Indonesia. Apakah mereka benar-benar bangkit...? Mustinya aparat intelijen sudah mencium hal tersebut bilamana memang benar terjadi demikian.

Yang jelas,beberapa waktu yang lalu isu kebangkitan komunisme sudah di respon oleh PDIP sebagai partai politik yang paling terkena imbasnya dengan isu kebangkitan komunisme di Indonesia. Megawati Soekarnoputri sampai mengeluarkan surat edaran yang membantah bahwa PDIP terkait dengan PKI dan ajaran Komunisme,ini menandakan bahwa isu kebangkitan komunis di Indonesia dapat menjadikan Indonesia dalam situasi politik yang berbahaya bagi kesatuan & persatuan bangsa. 

Oleh karena itu,penjelasan aparat Polri/TNI terkait Kebangkitan paham komunis di Indonesia memang diperlukan untuk menurunkan tensi ketegangan politik yang ada,bukan penjelasan bahwa PKI sudah tidak ada,tetapi ada atau tidaknya pemikiran & perilaku politik komunis sehingga rakyat sampai dalam posisi diadu-domba begitu rupa sehingga rentan akan konflik horisontal,

Sektarian :

Politik sektarian juga semakin meningkat akhir-akhir ini. Tidak bisa dipungkiri,tampilnya & perilaku politik Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dalam panggung politik di Jakarta dan Indonesia membawa dampak luas dalam politik sektarian baik dari golongan Islam maupun golongan Nasrani dan suku Tionghoa di Indonesia. Apa yang ditampilkan secara politik oleh BTP dengan saling membalas atas apa yang yang dilakukan oleh kelompok yang tidak menyukai dirinya,menjadi isu politik yang tidak baik di Indonesia. Membawa isu kasus hukum yang menimpa BTP ke ranah kebhinekaan,NKRI dan SARA itu sama saja membawa Indonesia "set back" ke belakang ke tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan hingga timbulnya huru-hara besar di tahun 1965 dan kerusuhan SARA di era pemerintahan Soeharto. 

Ini akan menimbulkan bibit radikalisme berkembang pesat di tanah air serta akan menyulitkan aparat keamanan dalam melakukan deradikalisme seperti yang selama ini dilakukan oleh BNPT . Tidak heran kenapa banyak tuduhan di alamatkan ke pemerintahan Jokowi atau beberapa pribadi yang selama ini seringkali disebut di media sosial bahwa mereka dituduh berpihak ke Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ; Sekali lagi,masyarakat hanya membaca situasi bukan mengerti yang sebenarnya,sehingga tidak bisa disalahkan isu itu berkembang luas,seperti halnya isu terhadap mantan presiden SBY yang juga dituduhkan dalam media sosial selama ini.

Oleh karena itu,politik sektarian tidak boleh dikembangkan,siapapun yang membawa politik sektarian harus disikat habis,apakah itu golongan Nasrani,Islam,Tionghoa ataupun kelompok suku-suku lain di Indonesia. NKRI adalah harga mati yang tidak boleh digoyah oleh perilaku politik komunis,sektarian dan yang terlihat bersih padahal dalamnya bobrok...!

Hidup NKRI...!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun