Mohon tunggu...
Mania Telo
Mania Telo Mohon Tunggu... swasta -

@ManiaTelo : Mengamati kondisi sosial,politik & sejarah dari sejak tahun 1991

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilihan Rakyat di Pemilu 2014

19 Februari 2012   10:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:28 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2014 masih 2 tahun lagi,tetapi parpol yang ada sudah bersiap diri mempersiapkan perangkatnya untuk menarik suara rakyat . Tetapi dengan hasil survei LSI di Pebruari 2014 ini mengindikasikan sekarang rakyat sengaja mengambangkan suaranya untuk Pemilu 2014 nanti. Walaupun 3 partai besar (Golkar,PD dan PDIP) masih menduduki 3 besar dengan prosentase masih diatas 10% ,tetapi rakyat mulai enggan memilih politisi atau Parpol yang sekarang ini duduk di DPR karena dianggap sebagai biang korupsi yang ada di Indonesia.

Berbagai kasus korupsi,ketidak-adilan,ketimpangan pembangunan dan perilaku pejabat negara yang tidak memperhatikan kehidupan rakyat dengan membiarkan negara seperti tanpa pemimpin atau negeri "auto pilot" membuat rakyat sekarang menjauhi parpol-2 yang sekarang eksis di DPR. Peluang untuk memilih Parpol baru yang tidak terkait dengan ORBA dan para pemimpin orde reformasi ini mulai nampak dibicarakan di rakyat jelata. Mereka mulai mencari parpol dan pemimpin alternatif yang tidak terkait atau tidak ada hubungannya dengan politikus,jenderal TNI/POLRI yang namanya sering disebut di media. Karena semuanya itu dianggap "sampah" oleh rakyat. Politikus dan para Jenderal TNI/Polri yang sekarang sering disebut di media dianggap tidak bersih diri,korup dan tidak jelas harta kekayaannya.

Yang menarik dari suara rakyat yang sekarang mengambangkan suaranya untuk 2014 nanti adalah keinginan untuk suatu perubahan yang lebih baik dengan pemimpin yang tidak tersangkut masa lalu sehingga tidak akan menyandera dirinya sebagaimana yang terjadi dengan para pemimpin negara sekarang ini. Jadi,bilamana parpol-2 sekarang mencoba berusaha menampilkan pemimpin yang eksis sekarang ini,maka mereka akan siap-2 "KO" pada Pemilu 2014 nanti. Habis uang dan tak satupun pasti akan memenangkan suara rakyat.

Kemungkinan besar bila para pemimpin umat yang selama ini mengatakan adanya kebohongan di pemerintahan SBY-Boediono ini tampil dengan mendukung seorang calon yang dinilai mereka kredibel,maka bisa dipastikan calon pemimpin tersebut mempunyai harapan besar untuk menjadi pemimpin negara ini dan parpol yang akan memenangkan Pemilu 2014 nanti. Kenapa demikian? Sebab sebagian besar rakyat mulai merindukan pemimpin umat untuk turun ikut menyelamatkan negara ini. Seperti halnya cerita-2 tentang Raja Daud dan Raja Sulaiman,dimana pengangkatan mereka karena Tuhan Allah memperkenan kedua raja tersebut melalui suara kenabian dari Nabi Samuel dan Nabi Natan . Tuhan Allah ikut campur tangan dalam perkara menyelamatkan suatu bangsa melalui pemimpin umat/ulama,jadi tidak mustahil nantinya Indonesia akan mengalami hal yang sama pada waktunya nanti,sebab tanda-2 itu sudah mulai nampak dengan tampilnya para pemimpin umat mengingatkan bangsa ini sebagaimana pemimpin bangsa Israel dulu diingatkan oleh para hakim / nabi utusan Allah.

Rakyat mulai mengarahkan telinganya kepada para pemimpin umat untuk mendengar siapa yang kelak akan menjadi pemimpin negeri ini (Indonesia) .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun