Di balik manisnya bisnis online, seperti: minim modal, jalaninnya gampang, gak pake sewa tempat dan pasarnya luas, ternyata ada juga pahitnya yang bisa bikin bisnismu bahaya.Â
O ow...! Apa aja tuh?!
Nih, beberapa risiko yang kudu kamu waspadai dan hindarin:
1. Kondisi pasar gak stabil (permintaan berubah terus)
Tingginya permintaan pasar sebenarnya bagus. Tapi kalo gak dikelola baik, hal tersebut malah bisa jadi risiko bisnis online. Apalagi kalo permintaan pasar cenderung berubah terus, sedangkan barang yang kamu jual gak selalu ready stock. Bisa-bisa pelanggan pindah ke toko sebelah. Biasanya kasus seperti ini terjadi saat ada tren baru muncul. Waspadalah...!
2. Persaingan ketat
Saat ini jumlah bisnis online makin merajalela seiring dengan berkembangnya e-Commerce. Belum lagi barang atau jasa yang ditawarkan sejenis. Wah, persaingan bakal ketat banget. Tiati, eksistensi bisnis online yang sudah kamu bangun selama ini bisa terancam!
3. Rawan penipuan
Ternyata pembeli yang menipu juga banyak, lho! Modusnya pun beragam, mulai dari kirim bukti transfer palsu, COD palsu (nunjukin layar ponsel bertuliskan transfer berhasil padahal editan, menawar harga yang sudah disepakati, bahkan merampok barang), sampai dengan modus e-Money atau e-Cash (trik untuk mindahin saldo penjual dari ATM ke akun e-Money/e-Cash pembeli yang menipu). Hiii… serem, kan!
4. Konsumen susah loyal
Kualitas produk, perang harga, promo, fasilitas dan layanan adalah beberapa faktor yang pengaruhin tingkat loyalitas konsumen. Saking banyaknya pilihan, konsumen bisa dengan cepat langsung pindah ke toko online lain yang menawarkan berbagai kelebihan. Bikin pusing kepala…
5. Salah strategi pemasaran
Tiap bisnis kudu punya strategi dalam masarin produknya. Asal pasang iklan tanpa strategi pemasaran, bukannya dapat cuan malah bakar uang karena gak ada efeknya. Biaya sudah kepake untuk promosi tapi hasil penjualannya gak sesuai. Rugi bandar judulnya...
Wuih, lumayan banyak juga ya risikonya. Tapi tenang... semua ada solusinya. Simak ya!
1. Riset yang matang
Persaingan ketat juga bisa jadi kesempatan buat bikin bisnis kamu lebih unggul dari yang lainnya, lho! Caranya, dengan melakukan riset untuk pahamin pasar dan tau kebutuhan konsumen. Lalu rancang solusi yang tepat. Dijamin bisnis online kamu gak cuma unggul tapi pasti bakal bertahan di tengah persaingan.
2. Stok barang yang tepat
Terlalu banyak stok bisa macet, tapi kurang stok bisa bikin potensi penjualan hilang. Pengelolaan stok barang yang efektif efisien adalah salah satu kunci keberhasilan bisnis. Jadi pastiin bisnis kamu selalu siap dan adaptif ketika ada permintaan pasar berubah. Selain itu kamu juga bisa coba bikin stok yang limited edition (edisi terbatas), biasanya pembeli akan penasaran dan antri untuk dapetin barang yang kamu jual.
Bingung cari stok barangnya dimana? cek dulu disini
Ini gudangnya produk laris manis yang dicari banyak konsumen.Â
3. Waspadalah dan update terus info sekuriti online
Sebagai pemilik bisnis, kamu harus bener-bener waspada dan jangan mudah percaya dengan calon pembeli. Penipuan bisa dihindari dengan pastiin dan minta data diri pembeli. Jadi kalo terjadi penipuan kamu bisa langsung ngelacak dan laporin ke pihak berwajib. Plusss, jangan lupa untuk terus update info sekuriti online ya!
4. Tawarin harga bersaing
Harga masih jadi salah satu faktor utama bagi pembeli. Bisnis online yang laris biasanya nawarin harga yang bersaing. Jadi kamu bisa bandingin harga barang semua kompetitor lalu hitung kira-kira di angka berapa pembeli rela untuk membeli barangmu.
5. Perkuat strategi promosi
Bikin promo diskon atau paket bundling biasanya emang manjur buat menarik perhatian pembeli. Selain itu, kamu juga bisa promosi dengan bikin konten edukatif melalui medsos, join komunitas biar bisnis makin dikenal, optimasi SEO biar bisnis online kamu selalu teratas di hasil pencarian Google, sampai pasang iklan berbayar.Â
Beriklannya juga disesuaiin sama budget kamu, ya. Tau gak sih, mulai 50 ribu aja kita sudah bisa pasang iklan, lho. Tapi sebelum mutusin beriklan, pelajari dulu tools marketing yang mau dipakai. Bisa pakai Instagram ads, Google ads, atau My Ads Telkomsel. Pilih tools yang target pasarnya tepat dan budgetnya sesuai.Â
Nah, itu dia tips yang bisa dijadiin solusi buat antisipasi risiko bisnis online. Ingat, semakin baik kamu kenalin risiko bisnis online dan cara ngendaliinnya, semakin minim risiko bisnis kamu. Jadi meski bisnis ada risikonya, kamu tetap bisa meraup cuan semaksimal mungkin. Stuju?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H