4. Tawarin harga bersaing
Harga masih jadi salah satu faktor utama bagi pembeli. Bisnis online yang laris biasanya nawarin harga yang bersaing. Jadi kamu bisa bandingin harga barang semua kompetitor lalu hitung kira-kira di angka berapa pembeli rela untuk membeli barangmu.
5. Perkuat strategi promosi
Bikin promo diskon atau paket bundling biasanya emang manjur buat menarik perhatian pembeli. Selain itu, kamu juga bisa promosi dengan bikin konten edukatif melalui medsos, join komunitas biar bisnis makin dikenal, optimasi SEO biar bisnis online kamu selalu teratas di hasil pencarian Google, sampai pasang iklan berbayar.Â
Beriklannya juga disesuaiin sama budget kamu, ya. Tau gak sih, mulai 50 ribu aja kita sudah bisa pasang iklan, lho. Tapi sebelum mutusin beriklan, pelajari dulu tools marketing yang mau dipakai. Bisa pakai Instagram ads, Google ads, atau My Ads Telkomsel. Pilih tools yang target pasarnya tepat dan budgetnya sesuai.Â
Nah, itu dia tips yang bisa dijadiin solusi buat antisipasi risiko bisnis online. Ingat, semakin baik kamu kenalin risiko bisnis online dan cara ngendaliinnya, semakin minim risiko bisnis kamu. Jadi meski bisnis ada risikonya, kamu tetap bisa meraup cuan semaksimal mungkin. Stuju?!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI