Ada banyak cara untuk narik perhatian target pasar atau calon konsumen biar ngelirik produk kita, misalnya dengan tulisan, foto, musik atau video. Bisa lewat postingan di media sosial, pake endorser, pasang ads/iklan atau lainnya.Â
Kreativitas dalam membuat promosi itu penting banget. Misalnya nih, promosi di media sosial, isinya jangan cuma foto produk atau testimonial aja. Nanti followers-nya bosen. Kita harus kreatif, karena mata calon konsumen itu perlu dimanjain, lho…
Visual yang keren ditambah konten segar dan kreatif adalah kunci buat bikin calon konsumen tertarik untuk cari tahu lebih tentang produk kita. Salah satu caranya adalah dengan bikin video iklan.Â
Hah, video iklan? Kan muahal banget….!Â
Tenang, jangan panik gitu, ah… Hari gini di mana handphone dan aplikasi udah pada canggih, orang bisa-bisa aja kok bikin video iklan sendiri, termasuk UMKM go digital kayak kita. Gak pakai sewa rumah produksi atau alat-alat shooting yang serius, ternyata kita juga bisa bikin video iklan dari HP. Pokoknya minim budget, minim ribet, asal mau belajar dan mau ngulik caranya.
Perlu aksesoris khusus gak sih kalau mau bikin video dari HP?
Tergantung konsep dan kualitas video yang mau dibikin sih sebenernya. Beberapa content kreator punya aksesoris andalan yang memang jadi pegangan mereka kalau bikin video. Gak harus sama ya, kamu pilih aksesoris HP dengan kualitas dan harga yang sesuai kantong kamu.
Banyak marketplace yang ngejual aksesoris pembuatan video dari HP dengan harga terjangkau.
Berikut yang perlu kamu perhatiin kalau bikin video iklan dari HP:Â
1. Tentuin jenis iklannya. Mau hard selling yang langsung jualan produk, kasih info harga, dan diskon, atau soft selling yang lebih bercerita.
2. Bikin storyline atau alur ceritanya dulu. Ini gabungan unsur-unsur untuk bangun cerita. Dari situ, baru disusun penulisan naskah atau skripnya.
3. Tentuin durasi. Rata-rata iklan 30 detik, 60 detik sampai 120 detik. Perhatiin lima detik pertama, karena di situ waktu yang nentuin orang bakal lanjut nonton atau skip video.
4. Pengambilan gambar. Banyak latihan ambil gambar ya, biar gak kagok pas rekam videonya. Perhatiin juga cahayanya, misal pas matahari lagi cerah biar hasil gambar natural.
5. Audio. Untuk musik, pilih yang sesuai mood iklan atau musik kekinian biar orang langsung ngeh. Untuk voice over (suara pembaca narasi), rekam di ruangan tenang dan gak ada pantulan suara.
6. Editing. Saat ini banyak aplikasi editing yang bisa diunggah di handphone yang bisa bikin iklan menarik. Contohnya:Â
 InShot. Selain video, app ini bisa edit foto juga, jadi bisa bikin iklan dari kolase foto. Manfaatin filter gambarnya biar visual makin mantap.
Canva. Pakai Canva, iklan bakal terasa seperti buatan professional. Format video juga bisa diatur sesuai platform medsos. Udah gitu, Â pilihan template video dan grafis banyak.
Viva Video. Cocok nih buat pemula, gampang buat potong dan sambung klip video. Pilihan filter dan efek videonya juga variatif.
Itu dia enam langkah buat bikin video iklan sendiri. Mulainya bertahap aja, dari latihan bikin cerita, ambil gambar, lalu editing. Lama-lama pasti terbiasa dan jadi jago!
Jadi gak ada alasan lagi buat menunda-nunda bikin iklan video, biar promosi dan konten kita makin menarik, variatif dan ngejual. Pokoknya jangan pernah lelah asah kemampuan dan kreativitas, ya. Selamat berkarya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H