Belum redanya pandemi COVID-19 rupanya diprediksi akan mempengaruhi trend gaya hidup sehat di tahun mendatang. Dari memelihara kesehatan mental hingga kepedulian terhadap lingkungan, tren gaya hidup sehat untuk tahun 2022 perlahan mulai terlihat dari sekarang.
Tak bisa dipungkiri bahwa semua aspek 'kesehatan' telah mengalami guncangan selama 18 bulan terakhir, mulai dari tempat berolahraga hingga apa yang kita makan. Akan tetapi ada satu pelajaran berharga yang bisa diambil, yaitu pentingnya menjaga diri kita sendiri dengan baik.
Menjelang akhir tahun 2021, gunakan itu sebagai kesempatan untuk merenungkan dan merencanakan gaya hidup sehat seperti apa yang bakal kamu lakukan di tahun depan. Jika kamu belum memiliki tujuan mengenai gaya hidup sehat seperti apa yang akan kamu jalani di tahun 2022, beberapa prediksi ahli ini mungkin bisa jadi inspirasi menarik untukmu
- Menjaga kesehatan usus
Ketika kamu hendak membuat pilihan gaya hidup yang sehat di tahun depan, meningkatkan kesehatan pencernaan adalah salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan. Memprioritaskan kesehatan usus memang semakin populer belakangan ini, karena usus yang sehat merupakan salah satu penunjang imun tubuh yang vital apalagi di musim pandemi seperti saat ini. Kesehatan usus dapat merujuk pada sistem pencernaan yang juga dikenal sebagai saluran gastrointestinal (GI), dan keseimbangan bakteri di usus.
Beralihlah ke makanan sehat seperti gandum utuh, biji-bijian, buah, sayuran dan makanan fermentasi; serta jauhi makanan tinggi pengawet agar resolusi hidup sehat di tahun 2022 bisa terwujud.
- Gaya hidup ramah lingkungan
Kesadaran orang-orang mengenai kondisi lingkungan juga diperkirakan akan semakin pesat di tahun 2022 nanti. Karena itulah sejumlah pakar memprediksi gaya hidup sehat yang ramah lingkungan akan menjadi trend yang diikuti banyak orang di tahun mendatang.
Untuk memastikan kebiasaan ramah lingkungan melekat, mulailah dengan membuat satu atau dua perubahan kecil untuk hidup lebih hijau, dan berusaha untuk meningkatkannya dari waktu ke waktu. Mulailah dari diri sendiri seperti mengurangi penggunaan sampah plastik dan tidak membuang sampah secara sembarangan.
- Meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental
Isu kesehatan mental semakin santer terdengar beberapa tahun belakangan ini. Diperkirakan bahwa di tahun 2022, semakin banyak orang yang aware dan memprioritaskan kesehatan mental mereka sendiri. Apalagi selama setahun terakhir ini, banyak orang yang mengalami stress dan depresi berkepanjangan akibat pandemi. Gaya hidup sehat dimana mengetahui kadar stress dan penyebabnya menjadi hal yang akan dipraktikkan oleh banyak orang. - Mengurangi konsumsi alkohol
Stress di masa pandemi membuat orang kemudian mencari pelarian dan ketengan dengan mengkonsumsi alkohol. Namun mengkonsumsi alkohol secara berkepanjangan dan konstan justru bisa merusak kesehatan dan merugikan diri sendiri.
Banyak ahli berpendapat bahwa orang-orang akan semakin menyadari bahwa alkohol bukanlah solusi yang tepat untuk melepaskan stress dan depresi. Karena itulah diperkirakan banyak yang akan mulai mengurangi konsumsi alkohol, meski untuk sebagian orang menghentikan konsumsi alkohol sama sekali bukanlah suatu hal yang mudah.
- Memprioritaskan daya tahan tubuh
Pandemi yang belum bisa dianggap selesai menjadi salah satu hal yang membuat orang akan semakin memprioritaskan daya tahan atau imun tubuh mereka. Mungkin selama setahun ini banyak yang masih abai pada kondisi imun mereka, namun seiring dengan semakin meluasnya informasi maka di tahun mendatang kesadaran akan peningkatan imun tubuh juga meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H