Mohon tunggu...
Edward William
Edward William Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Seorang penulis yang hobi menulis konten berupa teknologi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

6 Agustus 2021   00:49 Diperbarui: 6 Agustus 2021   13:23 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah AC mobil anda terasa kurang dingin atau bahkan mati? Tentunya hal itu cukup menyusahkan apabila anda berkendara di siang hari seketika suhu luar lingkungan kian panas. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi penyebab AC mobil tidak dingin.

AC (Air Conditioner) atau pendingin udara merupakan teknologi yang menjadi salah satu fitur interior mobil yang cukup signifikan. Sistem AC mobil akan menghembuskan udara bersih yang masuk dan mengalami proses penyaringan pada kompresor depan, kemudian dialirkan menuju ke seluruh ruang kabin pengendara.

Anda harus memeriksa secara berkala apabila terdapat kendala seperti penyumbat AC mobil. Penggunaan tekanan AC mobil yang berlebihan juga berdampak buruk pada sistem pendinginan. 

Hal tersebut juga berlaku pada penggunaan mesin mobil yang terlalu lama menyala atau kondisi perjalanan jauh tanpa istirahat, karena dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor AC mobil yang menyuplai udara dingin. 

Apabila mengacu pada sistem AC mobil, akan banyak ditemui beberapa penyebab AC mobil tidak dingin, karena kerusakan pada sparepartnya. Lakukan pemeriksaan secara berkala agar AC mobil tetap bekerja secara optimal ketika mulai difungsikan. Berikut ini adalah penyebab menapa AC mobil tidak dingin :

1. Kompresor mengalami kerusakan

Kompresor menjadi bagian terpenting untuk menjalankan sistem fungsi AC mobil, dimana didalamnya terdapat bagian-bagian tertentu yang mengalirkan udara dari extra fan. 

Pada kompresor mobil yang rusak akan mengakibatkan tekanan AC mobil tidak normal, seperti halnya tetap merasakan hawa panas di siang hari, meskipun telah menyalakan fungsi AC. 

Kompresor yang tersumbat kotoran juga akan menimbulkan masalah pada indikator receiver dryer atau expansion valve, untuk memompa tekanan angin yang masuk kedalam proses kondensasi. 

Kompresor pada mobil memiliki bagian terpenting yaitu, magnetic clutch. Bagian tersebut apabila mengalami kerusakan, akan menyebabkan kompresor tidak berputar mengikuti putaran mesin AC mobil. Kerusakan lainnya seperti putus, mati ataupun terbakarnya spul, mengindikasikan center piece tidak terhubung sesuai fungsi dengan puli kompresor.

2. Freon

Freon merupakan cairan yang cukup vital sejalan dengan bekerjanya fungsi AC mobil. Akan tetapi, freon sering mengalami masalah kebocoran pada sistem AC mobil. Hal itu kerap kali disebabkan oleh komponen karet sistem yang telah usang dan rusak. 

Komponen karet tersebut biasa disebut sebagai fanbelt atau drivebelt dimana bekerja untuk pengoptimalan putaran pada kompresor. Cek freon secara berkala, karena freon dibawah limit standar atau bahkan habis akan menyebabkan kerusakan pada sistem AC mobil.

3. Filter AC tersumbat

Penyumbatan pada filter AC mobil sering terjadi karena debu dan kotoran yang tertimbun. Padahal, fungsi filter AC merupakan saluran penyaring untuk menghasilkan sirkulasi udara di ruang kemudi. 

Namun ada baiknya apabila anda mengganti filter AC setiap 1 (satu) tahun sekali untuk pengoptimalan kinerja sistem AC mobil. Karena pembersihan filter AC akan berdampak pada melemahnya kinerja motor extra fan.

4. Kondensor mati atau lemah

Kondensor merupakan bagian dari sistem fungsi AC mobil yang terletak dibagian depan, dekat dengan radiator. Permasalahan pada proses kondensasi didalam kondensor akan menyebabkan penurunan kinerja motor extra fan. 

Alhasil, udara dingin tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil. Kondensor ini adalah penghantar saluran pembuangan udara kotor dan panas yang dihasilkan dari putaran motor extra fan. Karena terletak dibagian depan, kondensor juga sering kali mengalami penyumbatan oleh kotoran dan lumpur. 

Silahkan periksa kondensor anda secara rutin, 3 (tiga) sampai 6 (enam) bulan sekali. Jangan lupa untuk memeriksa bagian evaporator yang masih menjadi bagian kondensor. Karena apabila evaporator kotor, hal itu akan mengakibatkan thermistor/ thermostart bermasalah.

Pemeriksaan yang teliti dan rutin pada mobil kesayangan anda akan menemukan penyebab AC mobil yang tidak dingin. Untuk mengetahui bagian-bagian terpenting yang membantu kinerja AC mobil, cobalah lakukan pemeriksaan pribadi. 

Namun akan lebih baik apabila anda memeriksa, sekaligus service mobil anda secara berkala di bengkel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun