KATA-KATA AFIRMATIF UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI ANAK
By: Luh Putu Suta Haryanthi, Psikolog & Hypnotherapist
Trainer School of Mind Reprogramming
www.mind-reprogramming.com
Pepatah kuno memaparkan bahwa “Kata-kata yang kita sampaikan memiliki kekuatan untuk kehidupan maupun kematian”. Dalam berkomunikasi dengan siapapun, kita menggunakan rangkaian kata-kata. Strategi membina hubungan dengan anak melalui komunikasi juga melibatkan saluran (channel) sensori komunikasi di dalamnya. Anak-anak memodel bagaimana cara kita menjalin interaksi dalam keluarga. Anak melihat bagaimana proses komunikasi berlangsung, cara penyampaiannya apakah ada kontak mata atau tidak dan bagaimana bahasa tubuh yang digunakan saat berbicara. Anak juga mendengar bagaimana intonasi suara tinggi atau rendah dan temponya cepat atau lambat. Anak juga memaknai setiap kata-kata yang mengandung pesan emosional tersebut. Kata-kata yang sarat dengan cinta, penerimaan, pujian atau afirmasi (penguatan positif) akan menumbuhkan perasaan nyaman dan meningkatkan harga diri anak. Sebaliknya kata-kata yang penuh dengan ancaman, kemarahan atau frustrasi akan menyakiti harga diri anak, sehingga anak merasa rendah diri.
Saya memiliki keyakinan 100% bahwa setiap orang tua menginginkan anaknya memiliki harga diri (self esteem) yang tinggi. Adapun anak yang memiliki harga diri yang tinggi tampil sebagai anak yang percaya diri, mandiri dan mampu mengelola emosinya secara positif serta mengatasi hambatan dengan baik. Lalu bagaimana caranya mencapai tujuan agar anak memiliki harga diri yang tinggi? Caranya adalah dengan memberikan bahasa cinta melalui afirmasi atau penguatan kata-kata yang positif. Berikanlah anak Anda kata-kata yang penuh cinta dan kasih sayang, kata-kata yang sarat dengan pujian untuk membangun kepercayaan dirinya yang sesuai dengan kenyataan anak, kata-kata yang positif yang disugesti secara terus-menerus. Anak-anak sangat mudah mengalami kondisi hypnosis yaitu pada saat sedang asyik melakukan aktivitas kesukaannya misalnya menonton TV, membaca komik, berolah raga atau bermain. Pada aktivitas yang disenangi tersebut, anak-anak fokus dan pikiran bawah sadar terakses dengan mudahnya. Pada kondisi inilah waktu yang tepat saat anak terjaga memberikan kalimat positif...misalkan sugesti “Mama & Papa sangat mencintaimu.....semakin hari semakin Pintar” bisikan saja di telinga anak Anda. Strategi lainnya dengan metafora atau perumpamaan, carilah cerita fabel atau tokoh binatang dan berikan sugestinya dengan menyisipkan kata-kata positif seperti pujian atau nilai-nilai yang ingin Anda rekam di pikiran bawah sadar anak pada saat bersamaan anak Anda fokus dengan aktivitas yang digemarinya. Misalnya anak sedang menonton kartun kesayangannya yaitu Sponge Bob, saat anak fokus dengan inti cerita, Anda membisikkan “ Semakin hari semakin mudah menyerap pelajaran seperti sponge yang memiliki sifat mudah menyerap air”.
Kuncinya semakin sering Anda ucapkan kata-kata positif tersebut, maka proses afirmasi diri dengan penguatan yang positif akan terus bekerja di pikiran bawah sadarnya. Kata-kata positif seperti siraman cahaya yang menghangatkan jiwa anak-anak kita, sehingga menumbuhkan perasaan nyaman dan ketenangan yang semakin memperkuat dirinya menjadi pribadi yang pebuh dengan cinta.
Salam Cinta,
Note: Kalau berguna untuk rekan-rekan atau teman atau keluarga anda, silahkan forward email ini, bagi kebahagian kepada orang lain.
Join seminar satu hari Parenting series : Becoming happy & Healthy Family klik http://www.mind-reprogramming.com/menjadi-keluarga-bahagia-becoming-healthy-and-happy-family/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H