Mohon tunggu...
Teka Wedol
Teka Wedol Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain bola dan suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni Jiwa dalam Aksara (Kumpulan Puisi)

4 Juni 2024   19:21 Diperbarui: 4 Juni 2024   19:22 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung berkicau di pagi hari,  
Membawa pesan cinta dari langit.  
Bunga-bunga bermekaran indah,  
Menghias dunia dengan warna dan harum.

Langit biru menyapa dengan senyuman,  
Awan putih menari-nari riang.  
Dalam setiap sudut alam yang indah,  
Tersembunyi keajaiban yang mempesona.

Gunung menjulang tinggi penuh gagah,  
Lautan luas berkilauan biru.  
Dalam alam yang megah dan tenang,  
Terasa sentuhan cinta Sang Pencipta.

3. Rindu

Saat senja datang dengan perlahan,  
Rindu hadir tanpa diundang.  
Menghitung detik dalam kesendirian,  
Menanti hadirmu di pelukan.

Di bawah bintang-bintang yang berkilauan,  Rinduku terbang tinggi ke angkasa.  
Meski jarak memisahkan kita,  
Hati ini tetap menyatu dalam cinta.

Setiap malam kuingat wajahmu,  
Dalam mimpi kita bertemu.  
Rindu ini seperti aliran sungai,  
Mengalir tanpa henti menuju samudra.

Rindu adalah lagu tanpa akhir,  
Tersimpan dalam hati yang setia.  
Meski jarak merentang luas,  
Cinta ini akan selalu ada.

4. Kenangan

Di taman penuh bunga bermekaran,  
Kenangan indah terukir jelas.  
Setiap tawa dan senyuman kita,  
Menjadi bagian dari kisah abadi.

Waktu berlalu begitu cepat,  
Namun kenangan tetap melekat.  
Setiap langkah yang kita tempuh,  
Terpatri dalam hati, tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun