Mohon tunggu...
Teka Wedol
Teka Wedol Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain bola dan suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit Malam yang Bisu

31 Januari 2024   09:41 Diperbarui: 31 Januari 2024   09:48 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin berjalan perlahan, menyusuri malam sunyi

Dan aku terus bercerita pada langit malam yang bisu. 

Waktu tetap terjaga, menjadi saksi kisahku

Diantara rembulan dan bintang, dimalam yang sunyi pilu. 

Langit malam yang bisu, berbisiklah

Ceritakan semua kelu kesa Ku, pada yang bersedia mendengar. 

Rangkailah kata-kata dalam hening

Selipkan makna-makna indah tentang kesunyian yang abadi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun