Mohon tunggu...
Teka Wedol
Teka Wedol Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain bola dan suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Desa yang Terlupakan

15 Oktober 2023   18:54 Diperbarui: 15 Oktober 2023   19:08 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja Di Desa Yang Terlupakan

(Karya: Augustinus Taiwan)

Senja memerah dibalik dedaunan rindang pohon tua
Redup gemerlap, ketika matahari merangkak pergi meninggalkan jejak terakhir
Rumah-rumah kayu yang usang, menghanyut dalam senyap
Seakan waktu telah berhenti, tanpa melupakan kenangan masa silam.

Pohon-pohon tua berbisik dalam bahasa angin,
Di bawah langit oranye, yang tak pernah berdusta
Anak-anak berlari-lari, sejenak melupakan segala hal yang mengusik
Senyum dibalik wajah tua, cerita di bawah pohon beringin.

Dalam senja di desa yang terlupakan
Kehidupan yang sederhana, tak tercela
Dalam sederhana itulah kekayaan sejati
Senja di desa yang tak pernah terlupakan, abadi dalam hati.

                 Ruteng, 14 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun