Mohon tunggu...
PMM Gelombang.4 Kelompok.29
PMM Gelombang.4 Kelompok.29 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revitalisasi Lahan Terbengkalai: Langkah-langkah Inovatif dalam Penggunaan Ruang Publik oleh Mahasiswa PMM UMM

7 Agustus 2024   18:07 Diperbarui: 7 Agustus 2024   18:12 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, terdapat juga bunga hias yang akan mengisi bagian-bagian kosong dari lahan. Jadi, selain menghasilkan sayuran nantinya lahan tersebut juga akan diisi dengan berbagai bunga yang dapat menambah nilai estetika sehingga tidak terlihat monoton.

Proses penyiraman tanaman dengan dibantu warga setempat/dokpri 
Proses penyiraman tanaman dengan dibantu warga setempat/dokpri 

Satu persatu bibit telah tertanam dengan baik di dalam galon bekas. Menghasilkan sekitar 25 tanaman yang siap tumbuh. Langkah demi langkah telah terlaksana hingga tiba pada tahap akhir, yaitu penyiraman. Seluruh bibit tanaman baik itu bibit sayuran maupun bunga hias akan disiram dengan air bersih secukupnya agar dapat tumbuh dengan sempurna. Tanaman tersebut kemudian diletakkan secara rapi dan berjejer agar terlihat lebih bersih dan terawat. 

Dalam lahan kosong yang sebelumnya kurang terurus telah disulap menjadi sebuah taman hijau yang terlihat sangat asri dan menawan. Dengan bantuan warga setempat, program kerja PMM Kelompok 29 Gelombang 4 akhirnya telah direalisasikan dengan hasil yang memuaskan. Warga juga merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dalam pemanfaatan lahan kosong tersebut.

Penataan tanaman agar terlihat rapi dan estetika/dokpri 
Penataan tanaman agar terlihat rapi dan estetika/dokpri 
dokumentasi kel.29 gel.4
dokumentasi kel.29 gel.4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun