Ketika membeli telur di warung sembakau ataupun di pasar, tak jarang kita temukan telur dalam keadaan yang tidak bersih dengan terlihat adanya kotoran yang menempel pada cangkang.
Ketika hal ini terjadi, sudah pasti sangat mengganggu dan membuat kita jijik. Ibu-ibu pada umumnya membersihkan telur setelah membelinya dengan cara mencucinya, bahkan ada juga yang membersihkan dengan disabun atau disikat baru kemudian menyimpannya ke dalam kulkas. Tetapi ternyata kebiasaan memcuci telur berdampak mengerikan.
Dilansir dari Eberita.org, tindakan itu malah membuat telur sangat mudah tercemar bakteri. Adapun cara yang tepat adalah dengan memcuci telur sebelum dimasak, bukan disimpan ke dalam kulkas.
Telur mentah mengandung Protective Bloom, yaitu pelindung alami yang melindungi telur ayam dan anak ayam dalam telur sebelum menetas dari infeksi bakteri salmonella.
Mencuci, Menyabun, dan menyikat permukaan cangkang telur mengakibatkan terjadinya penipisan dan terbukanya pori-pori pada kulit telur sehingga rawan tercemar bakteri.
Secara kasat mata, memang pori-pori yang terdapat pada permukaan cangkang telur tidak nampak, akan tetapi pori-pori itu benar-benar ada. Bahkan di Inggris serta Uni Eropa melarang menjual telur yang sudah dicuci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H