Mohon tunggu...
T Raja Muda Al Qausar
T Raja Muda Al Qausar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebangkitan Kebijakan Politik Ekonomi Merkantilisme

29 April 2024   16:57 Diperbarui: 29 April 2024   17:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara-negara tertentu membentuk blok perdagangan regional yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan meningkatkan kekuatan tawar negosiasi mereka di pasar global.

5. Retorika Nasionalis dalam Politik Ekonomi

Penggunaan retorika nasionalis oleh para pemimpin politik untuk memperkuat dukungan domestik dan menegaskan kedaulatan ekonomi telah menjadi semakin umum.

Meskipun pendekatan merkantilis ini dapat memberikan manfaat jangka pendek bagi beberapa negara, banyak ahli ekonomi memperingatkan bahwa pandangan proteksionis ini dapat mengarah pada perang tarif, penurunan perdagangan internasional, dan gangguan pada rantai pasok global, yang pada akhirnya dapat merugikan semua pihak.

Dalam era ketidakpastian politik dan ekonomi global saat ini, perdebatan tentang efektivitas dan dampak jangka panjang dari pendekatan merkantilis akan terus berlanjut. Sementara beberapa negara mungkin melihat kebijakan ini sebagai cara untuk memperkuat kedaulatan ekonomi mereka, tantangan nyata mungkin muncul ketika menghadapi kompleksitas ekonomi global yang semakin terintegrasi.

Source: Ekonomi Politik-Drs. Deliarnov, M.Sc.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun