Mohon tunggu...
Teh Nina
Teh Nina Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Pariwisata, Manajemen Pariwisata, Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampung Pancasila Mengedukasi Nilai-nilai Pancasila

20 Agustus 2023   07:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   14:08 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampung Pancasila menjaga nilai-nilai budaya leluhur yang sangat menekankan pada nilai-nilai Toleransi yang tinggi tercermin pada nilai-nilai Pancasila. Kampung Pancasila di Kota Semarang  telah ber SK dari pemerintah sebagai kampung tematik. Keunikannya memiliki berbagai etnis agama, seperti adanya beberapa rumah ibadah yaitu Masjid, Pura, dan Gereja yang berdekatan. Serta adanya usaha masyarakat UMKM. 

Potensi-potensi tersebut dapat diangkat melalui keikutsertaan masyarakat berupa usaha masyarakat yang dominan, membangun karakter masyarakat yang mendidik melalui budaya, tradisi, kearifan lokal, home industry yang ramah lingkungan, serta ciri khas dari masyarakat setempat yang tidak dimiliki kampung lain dan tentunya dapat menjadi ikon wilayah. Hal ini menjadi tawaran alternatif baru untuk destinasi wisata dengan biaya murah sekaligus mendapatkan ilmu pengetahun dan juga pengalaman.

  • Alternatif Solusi yang dilaksanakan oleh Tim STIEPARI melalui program Kemdikbudristek dilakukan beberapa program yaitu Pertama pemahaman kelembagaan pokdarwis sebagai ujung tombak keberlangsungan pariwisata dan peningkatan pendapatan ekonomi. sosialisasi konsep kampung wisata, sadar wisata dan aksi sapta pesona agar terbangun kesamaan persepsi pentingnya masyarakat yang sadar akan kampungnya sebagai tempat wisata dan  aksi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan. Kegiatan ketiga indentifikasi usaha UMKM lokal Kegiatan keempat adalah pelatihan wirausaha bekerjasama dengan pokdarwis  usaha batik, makanan dan minuman dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya. Kelima dan pelatihan promosi produk usaha masyarakat layak kunjungan wisatawan, Keenam pelatihan dan penyelenggaraan event (a.) Menjadikan Pura Agung Giri Natha sebagai daya tarik wisata, (b.) Menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan, (c.) Menggagas Kampung Pancasila sebagai wisata edukasi Bhineka Tunggal Ikka, sebagai branding dan bentuk pelibatan masyarakat. Program ini juga menjadi solusi bagi masyarakat dalam  merencanakan pengembangan pariwisata yang memiliki nilai pendidikan atau dengan kata lain mengedukasi.

Kegiatan Pendampingan ini bekerjasama dengan Ketua RW dan sekaligus Pokdarwis yang Bernama Bapak Sulasno, S.Kep sebagai Pokdarwis Bhineka Tunggal Ika. Beliau menyambut baik program Tim STIEPARI sebagai peningkatan ekonomi masyarakat. Sekaligus sambutan hangat oleh masyarakat setempat. 

Hal ini terbukti program sosialisasi sadar wisata, mapping potensi dan juga paket wisata menjadikan masyarakt yakin bahwa Kampung Pancasila dapat dijadikan kampung wisata yang memiliki daya tarik kunjungan wisata dikarenkan dapat mengedukasi generasi muda dan penerusnya memahami nilai-nilai kehidupan pancasila yang sesuai dengan nilai luhur Bangsa Indonesia. 

Nina Mistriani, Suwarti, Ray Octafian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun