Rasa itu diperbolehkan tumbuh subur jika sudah tiba pada saatnya. Karena mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia. Semua sudah diatur menurut forsinya masing-masing, agar manusia hidup bahagia di dunia dan akhirat. Dia Sang Maha Pengasih, Sang Maha Sempurna tidak mungkin keliru dengan perhitungan-Nya.
Yang terlihat indah dan manis belum tentu benar, dan sebaliknya yang terlihat buruk dan pahit belum tentu salah. Ada banyak rahasia Agung-Nya dibalik kekerdilan rasionalitas dan perasaan manusia.
Cinta
Bila disikapi dengan benar, akan melatih jiwa menjadi lebih dewasa.
Allah tidaklah pernah mengingkari janji-Nya, sayang…
Semua telah tercatat dalam kalam-Nya!
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tentram disampingnya. Dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”(Q.S. Arruum: 21) “
Luruh hatiku
Basahi jiwa
keringnya bak sahara tua
Terima kasih, Umi…