Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Idris Apandi dan Literasi untuk Negeri

6 Maret 2017   09:54 Diperbarui: 6 Maret 2017   10:02 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut hemat saya, Idris Apandi tidak bisa disejajarkan dengan pejuang literasi yang menjajakan dagangan sambil membawa buku keliling kampung ataupun disetarakan dengan sopir angkot yang menyediakan buku-buku di dalam mobilnya. Idris Apandi telah berjuang membumikan literasi dengan bekal keilmuan yang mumpuni sehingga ia menggelorakan semangat berliterasi dari “akar” pendidikan itu sendiri yaitu guru. Hal ini bisa dipahami sebab pendidikan memegang peranan penting mengubah sebuah bangsa menjadi bangsa literat, dan di tangan gurulah sejarah pendidikan akan berganti arah ataupun stagnan.

Semoga apa yang dilakukan Idris Apandi menginspirasi kita semua untuk melakukan berbagai ikhtiar sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Semoga pula sebutan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar selalu tertanam di hati kita dengan manifestasi sikap mulia berupa penghargaan terhadap sekecil apapun karya dan manfaat yang telah diberikan oleh orang lain.

Idris Apandi teruslah berjuang untuk literasi di Bumi Pertiwi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun