Mohon tunggu...
Larasati Tiara
Larasati Tiara Mohon Tunggu... -

Kemana-mana sendiri |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Olá dari Portugal!

8 Januari 2013   06:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olá dari Lisbon , Portugal  ! Perjalanan saya di mulai dengan dag dig dug . Karena visa keluar 7 jam sebelum berangkat ke Portugal . Tiket sudah issue , dan saya malas ribet2 untuk mundurin. Setelah visa keluar , mengucapkan "Alhamdulillah " lalu sujud syukur dan kepentok ubin gara2 saking semangatnya.  Flight saya , Turkish Airlines . Di mulai dari Jakarta , mampir sebentar di Singapore , lalu meneruskan ke Turki dan di akhiri di Lisbon . Cuaca kota Lisbon saat itu amat panas , maklum masih summer , dari Portela Airport Lisbon , saya naik taksi ke penginapan (padahal apartemen teman saya) . Antara tidak percaya dan gembira , saya mencubit teman saya , lalu dibalas dengan jitakan  ( ini apa ,sih ?) . [caption id="attachment_226686" align="aligncenter" width="300" caption="Trotoar di Lisbon"][/caption] Kota ini , trotoarnya besar2 . Yang saya perhatikan , kalau ada lahan kosong , mereka berlomba2 membuat taman yang indah . Beda sekali , ya ? Sama ..errr... *sudahlah* . Lisbon ini sangat cantik , karena bangunan2 tua masih di rawat . Transportasi publik dari bis dan metro sangat nyaman . Nggak ribet untuk membeli tiket karena ada bahasa Inggris dan Perancis , jika dibutuhkan. Mereka cukup ramah untuk membantu , kalau mereka tidak mengerti bahasa Inggris, mereka akan membantu untuk mencarikan orang yang mengerti. =)  . Buat saya, tidak masalah, karena saya bisa berbahasa Portugis dengan baik dan benar (gayaaaa....) [caption id="attachment_226690" align="aligncenter" width="300" caption="Lisbon"]

1357626323601822402
1357626323601822402
[/caption] Dari pusat kota , saya naik trem listrik  jadul ke daerah bernama Belém . Teman saya bilang " Tiara, we can go back to the past " . Itu benar adanya. Perjalanan di Belém saya awali turun di depan Mosteiro dos Jerónimos (Biara Jerónimos )  , tempat ini pusatnya pemerintahan di Lisbon (plus gereja) . Di dalamnya ada dua pusara Vasco da Gama danLuís de Camões . Hayo, masih ingat , nggak , siapa Vasco da Gama ? Iya, dia penjelajah laut dari Portugis yang berlayar dari Eropa ke India , pakai mampir puter2 Afrika dulu. Kalau Luís de Camões ini penyair kebanggaan bangsa Portugis , kebanyakan puisinya berhubungan dengan pelayaran , dan yayasan Camões ini yang ngasih saya beasiswa untuk belajar di Universidade de Lisboa . Ahey. Di seberang Biara Jerónimos ini , ada Padrão dos Descobrimentos ( Monumen Penemuan ) . Terlihat seni pahat menghadap ke sungai untuk memperingati pelayaran pertama keluar Portugal oleh Henry si Pelaut . Nah , titik itu di mana pelaut2 Portugis mulai melebarkan sayapnya ( baca : menjajah ) . Termasuk mampir ke Indonesia :) Setelah keliling2 Belém , saya mampir ke Pastéis de Belém , untuk mencicipi Portuguese Egg Tart yang sebenar-benarnya. Bukan bikinan Macau , bikinan mal di Jakarta (yang rasanya ampun gak enak) . Menikmati gigitan pertama yang renyah , Pastel yang baru keluar dari oven jadul , ditambah kayu manis ..ah nikmatnya... kriuk ..kriuk.. jangan lupa memesan kopi . Espresso tentunya . Kalau di Lisbon namanya Bica. " Queria bica .. um e tres pasteis de nata , se faz favor " [caption id="attachment_226693" align="aligncenter" width="300" caption="Pasteis de Belem "]
1357627815704677501
1357627815704677501
[/caption] Sampai lupa waktu . Harga kopi 1,15Euro . kalau pasteis de nata 1.09Euro. (harga bisa sewaktu2 naik) . Waktu sudah beranjak sore, waktunya kembali pulang ke apartemen dan beristirahat . Karena esok , adventure akan mulai lagi :) xoxo, T

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun