Mohon tunggu...
Gina Hendro
Gina Hendro Mohon Tunggu... -

ceria, religius, sok serius tapi setia kawan dan sayang keluarga tentunya...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nulis dan Dapat Duit!

9 Juni 2014   08:17 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_341311" align="aligncenter" width="384" caption="sumber:http://sumutpos.co/2012/12/49079/indari-mastuti-pelopor-komunitas-ibu-ibu-gemar-nulis-dan-bisnis"][/caption]

Punya hobi menulis? Itu sudah biasa! Tapi, punya hobi menulis, dimana ide, gagasan dan pemikiran kita dibaca orang banyak lalu ujung-ujungnya mendapat duit? Nah, itu yang tidak biasa! Banyak penulis yang tidak menyadari bahwa hobinya tersebut, jika ditekuni dengan serius akan menghasilkan duit. Sekali lagi duit! Itu jika si penulis do it! Meniatkan diri bersungguh-sungguh meniti karir di bisnis tulis menulis.

Di berbagai media, baik cetak maupun online, setiap hari bertaburan tulisan-tulisan dari pendatang baru. Ada yang hanya sekedar ingin eksis, curcol, memuji seseorang atau bahkan memaki keadaan.  Hanya beberapa gelintir yang kemudian serius menekuni hobi asyik ini dengan menjadi pebisnis tulisan, istilah kerennya writerpreuner.

Indari Mastuti, adalah salah seorang di antaranya. Memulai karir sebagai penulis sejak kelas 1 SMA di tahun 1996, Indari menyadari bahwa ada uang tersembunyi yang bisa didapatkan dari kegiatan menulis. Sejak saat itu, Indaripun aktif mengirimkan berbagai tulisannya, mulai dari tips, artikel, opini, cerpen, bahkan sekedar berbentuk kuis.

“Mendapatkan uang!”, itu motivasinya di awal karir menulis. Tahun 2004, Indari mulai fokus sebagai penulis buku. Hingga akhirnya di tahun 2007, setelah sebelas tahun malang melintang di dunia penulisan, bersama suami memberanikan diri membuka agensi naskah “Indiscript Corp”, yang di tahun 2013 bermetamorfosa menjadi bisnis yang sedemikian “gurih”nya, dengan membentuk dua lini besar, yaitu jasa copywriting dan personal branding. Bidang bisnis yang masih segelintir pesaing dengan prospek yang menjulang. Perusahaannya kian bertumbuh seiring tampil di media bergengsi setiap bulannya.

Jadi, pandangan banyak orang yang meragukan seorang penulis bisa memiliki masa depan cerah melalui keahlian menulisnya, kini sudah tidak berlaku lagi. Jika ingin membisniskan tulisan atau membangun bisnis dari hobi menulis, segeralah ubah mindset bahwa menulis itu hanya sekedar hobi!

RaDal, 9’06’14 (01’04)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun