Mohon tunggu...
Gina Hendro
Gina Hendro Mohon Tunggu... -

ceria, religius, sok serius tapi setia kawan dan sayang keluarga tentunya...

Selanjutnya

Tutup

Money

Produk Lokal Mengglobal, Siapa Takut?

25 Juni 2014   08:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:08 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perkembangannya, Subagio sebagai founder Double Dibbs berambisi untuk menembus pasar internasional. Maka, digandenglah Wardour Oxford, sebagai konsultan pengembangan bisnisnya.

“...Kami yakin, produk kami layak dan memiliki daya jual di pasar internasional. Saya juga mengajak para pelaku usaha untuk melakukan ekspansi ke luar negeri, guna memperlihatkan kehebatan bangsa ini.”, tutur Subagio optimis.

“Untuk cafe-style, saya rasa negara Filipina, Thailand, Singapura bahkan Eropa, masih menjadi idola. Untuk itu, konsep dan strategi Double Dips telah kami persiapkan, antara lain melalui diraihnya ISO 9001:2008, tentang standarisasi internasional untuk manajemen sistem, sertifikasi hahal MUI dan sejenisnya. Tak lupa SOP yang mudah diaplikasikan serta SDM yang terlatih..

Nama lain, semisal Kebab Turki Baba Rafi, Ayam Bakar Mas Mono, Piramizza serta Bebek garang, juga siap go internasional menembus batas negara dan kepuasan lidah penduduknya.

Pertanyaannya kini adalah, siapakah sebenarnya sosok dibalik suksesnya semua perusahaan itu? Dia adalah Wempy Dyocta Koto. Seorang konsultan manajemen yang berpengalaman global dan telah memimpin beberapa tim meluncurkan produk dan layanan global untuk American Express, Sony, Nokia, Citigroup, Samsung, SAP, LG Electronics, Palm, Lenovo, BP, Nokia dan Microsoft.

Wardour and Oxford yang dipimpinnya,  adalah sebuah konsultan pengembangan bisnis yang membantu para pengusaha dan perusahaan-perusahaan Fortune 1000 di Amerika dalam meluncurkan bisnis, merek dan produk mereka secara internasional. “Wardour And Oxford aktif terlibat dalam pengembangan momentum usaha harian. Termasuk didalamnya, generasi memimpin global, penjualan, pemasaran, komunikasi digital dan offline, hubungan masyarakat, peristiwa, pengaturan perjanjian tingkat tinggi  dan menghubungkan klien dengan bisnis, politik, kreatif, hiburan dan koneksi kerajaan di Benua Amerika, Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa dan Afrika,” ujar Sarjana Komunikasi dari University of Technology, Sydney (1998 ) dan M. International Studies, University of Sydney (1999).

Wempy dilahirkan di Indonesia, kemudian dibesarkan di Australia dan pernah tinggal dan bekerja di Singapura, Hong Kong, London, San Fransisco dan New York. Wempy saat ini tinggal di Jakarta, mengabdikan karirnya untuk meluncurkan serta mengembangkan merek-merek Indonesia ke dunia internasional.

Radal (25'06'14) 13.40

[caption id="attachment_344651" align="alignleft" width="252" caption="illustrasi: investor.co.id"]

14036359581623607327
14036359581623607327
[/caption]

[caption id="attachment_344652" align="alignleft" width="194" caption="illustrasi: swa.co.id"]

14036360441843062912
14036360441843062912
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun