Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"
Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta
Tip "Survive" bagi Guru Baru
Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas
Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia
Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu
Kamu pasti suka!
Teguh XD
Teguh XD Mohon Tunggu... Mahasiswa - kaizen

saya tertari dengan berbagai hal, menulis adalah sesuatu yang ingin saya lakukan untuk mengisi waktu di tengah kesibukan karena menurut saya menulis dan membaca sangatlah penting untuk meningkatkan literasi, apalagi sudah dibuktikan di berbagai studi kasusu atau penelitian bahwa minat baca orang orang indonesia ini hanya 0, sekian persen, jeblok banget . jadi walaupun tulisan saya tidak di baca saya akan menulis apapun hal yang menurutku menarik untuk di publish.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jembatan Kaca Banyumas Pecah, Fakta dan Pesan Kepada Pengelola

29 Oktober 2023   13:46 Diperbarui: 29 Oktober 2023   14:00 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus ada regulasi yang jelas dari pemerintah atau pihak terkait apabila tempat wisata atau wahana sudah tidak layak, inspeksi rutin diperlukan.

Jangan menunggu ada korban baru diperbaiki

penulis teguh hardiyanto

Referensi :

https://www.detik.com/jateng/wisata/d-7001581/wisata-jembatan-kaca-limpakuwus-banyumas-harga-rute-dan-fasilitas

https://www.detik.com/jateng/berita/d-7001786/kronologi-pecahnya-jembatan-kaca-di-hutan-pinus-limpakuwus-tewaskan-1-orang

https://www.detik.com/jateng/berita/d-7002142/fakta-fakta-ngeri-insiden-maut-di-jembatan-kaca-the-geong-limpakuwus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

tugas di kompasiana

jembatan kaca

tempatwisata

bali

limpakuwus

kemenkumham jateng

kemenparekraf

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.