BAGAIMANA PERANAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI & AI
Â
GLOBALISASI
Era globalisasi tak hanya memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Perkembangan zaman dan teknologi di era globalisasi juga menimbulkan berbagai tantangan, khususnya terhadap nilai-nilai Pancasila
Apa itu globalisasi dan faktornya?
Secara harfiah pengertian globalisasi adalah proses sesuatu yang mendunia bisa berupa informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi. Globalisasi terjadi karena banyak faktor, bisa karena kemajuan teknologi internet, infrastruktur telekomunikasi dan transportasi, pertukaran pelajar, dan lain-lain.
Globalisasi di era saat ini 4.0 menuju 5.0 tentu sangat pesat perkembanganya karena bukan saja hampir semua teknologi dan kemudahan ada dalam genggaman kita tetapi perkembangan AI yang semakin canggih dan luar biasa menjadikan perubahan era 5.0 yang akan datang bisa saja lebih cepat dibandingkan era 1.0 ke 2.0 , 2.0 ke 3.0 atau 3.0 ke 4.0 . Seperti yang kita ketahui bahwa era industri 4.0 baru saja terjadi sekitar tahun 2011 itu artinya perkembangan teknologi saat ini sangat luar biasa pesat & jika kita perhatikan saat ini AI & robotic sudah sangat luar biasa bahkan terbilang cukup sempurna ,negara seperti US , Uni Eropa , Japan,& China adalah beberapa contoh negara dengan pengembangan AI & robotic human yg paling maju . Bahkan AI & robotic tersebut sudah bisa menggantikan tugas atau pekerjaan konvensional dan berulang di berbagai industri global, seperti waiters,barista,reporter berita,tentara robotic dan lain sebagainya dan saya sangat yakin bahwa era industri 5.0 benar benar sudah didepan mata,10 atau 20 tahun kedepan bisa saja era 5.0 sudah terjadi, sangat kontras perbedaanya dibanding era era sebelumnya yg membutuhkan waktu hingga 1 abad lebih hanya untuk berpindah dari satu era industri.
DAMPAK ERA GLOBALOISASI KEPADA MASYARAKAT INDONESIA :
1.individualisme yang semakin menguat
Pada era globalisasi paham-paham terkait individualisme semakin meningkat. Sebagai contoh, dewasa ini bekerja, berbelanja, bahkan bersekolah sudah marak dilakukan secara virtual tanpa interaksi manusia secara fisik. Kondisi semacam ini semakin memperkuat paham individualisme. Paham individualisme sendiri bisa jadi melunturkan nilai-nilai Pancasila menganut keyakinan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Hal ini tertuang dalam sila kedua tentang kemanusiaan dan sila ketiga tentang persatuan indonesia. Jika dibiarkan terus berlanjut, nilai-nilai sosial dalam Pancasila itu akan luntur seiring dengan meningkatnya individualisme akibat globalisasi.
2. Meningkatnya dominasi sistem hukum modern