KARANGANYAR - Mahasiswa Tim I KKN UNDIP 2022 Melakukan Sosialisasi Literasi Sejarah kepada anak-anak Sekolah Dasar di Dusun Gunung Watu, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar (29/01/2022)
Â
Menurut Elizabeth Sulzby "1986", Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi "membaca, berbicara, menyimak dan menulis" dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
Sedangkan Literasi Sejarah terkait dengan kemampuan mengetahui dan memahami peristiwa sejarah. Sebab pemahaman tentang adanya perubahan dan kontinuitas dari waktu ke waktu harus dapat  menjadikan kita menjadi manusia yang mampu bersikap secara terbuka. Seseorang yang memiliki kemampuan literasi sejarah setidaknya memerlukan kemampuan yang kompleks.
Literasi Sejarah melibatkan interpretasi, maksudnya adalah bahwa apa yang kita dapatkan dari bahan bacaan ataupun informasi mengenai sesuatu hal memerlukan interpretasi. Misalkan tentang peristiwa hadirnya era reformasi. Masing-masing kita bisa saja memiliki pemahaman yang berbeda dengan para penulis atau penutur mengenai sebab musababnya, peran para tokohnya, arah dan tujuan perjuangan para tokohnya, dan lain-lain.
Pentingnya literasi bagi anak-anak harus diperhatikan dan tidak ada salahnya jika diperkenalkan sedini mungkin. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis, anak-anak di Dusun Gunung Watu dalam proses belajar saat ini masih terbatas karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar di sekolahpun masih dibatasi mengakibatkan anak-anak Sekolah Dasar dalam belajar dirumah mudah bosan dan lebih banyak bermain smartphone.
Maka penulis berinisitaif untuk mengadakan program kerja KKN Sosialisasi Literasi Sejarah dengan menggunakan media booklet kesejarahan dengan sasaran anak-anak Sekolah Dasar di Dusun Gunung Watu, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu. Pelaksanan kegiatan dilakukan dua kali dalam satu minggu, tepatnya setiap hari senin dan kamis mulai pukul 15.00-17.00 WIB di rumah Ibu Siti selaku anggota PKK Dusun Gunung Watu.
Dalam melaksanakan program kerja KKN penulis juga selalu mengingatkan kepada rekan-rekan KKN dan adik-adik agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, mengingat pelaksanaan kegiatan masih dalam kegaadan pandemi Covid-19.
Proses kegiatan Sosialisasi Literasi Sejarah diawali dengan perkenalan dan memberi gambaran mengenai pentingnya literasi sejarah, terutama dengan mengenalkan peristiwa-peristiwa bersejarah di masa lampau, dan meneladani tokoh-tokoh pahlawan terdahulu. Di hari berikutnya kegiatan diisi dengan penyampaian materi menggunakan media booklet yang telah dibuat sehingga mempermudah materi yang disampaikan kepada anak-anak di Dusun Gunung Watu.
Agar tidak bosan dengan kegiatan yang berjalan pembelajaran diisi dengan kegiatan tambahan seperti pembuatan kerajinan dari bahan bekas seperti sedotan dan sharing-sharing santai mengenai pembelajaran secara daring yang dialami oleh adik-adik di Dusun Gunung Watu sehingga adik-adik tidak merasa bosan dan mood belajar mereka juga bagus.
