SMA Negeri 1 Losari Brebes Junjung Tinggi Nilai Budaya melalui Sekolah Adi Pangastuti

Losari, 12 September 2024 -- SMA Negeri 1 Losari telah resmi terpilih sebagai sekolah Adiwiyata, sebuah prestasi yang mencerminkan komitmen sekolah dalam menjaga lingkungan dan menerapkan pendidikan berwawasan lingkungan. Selain itu, sekolah ini juga tengah berupaya menjadi sekolah terdepan dalam program Adipangastuti, sebuah inisiatif yang digagas oleh Solo Bersimfoni untuk menanamkan nilai-nilai hasthalaku---delapan perilaku utama---pada siswa.

Kepala SMA Negeri 1 Losari, Istiana Herawati, S.S., M.Pd., mengungkapkan harapannya agar sekolah ini dapat menjadi pionir dalam penerapan program Adipangastuti. "Kami berkomitmen untuk menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter siswa melalui program Adipangastuti," ujarnya.

Program Adipangastuti sendiri merupakan inisiatif yang digagas oleh Solo Bersimfoni, sebuah gerakan yang bertujuan mengembangkan Hasthalaku budi pekerti pada siswa. Hasthalaku terdiri dari delapan nilai luhur: gotong royong, grapyak semanak (ramah dan murah senyum), guyub rukun (kerukunan), lembah manah (rendah hati), ewuh pakewuh (saling menghormati), pangerten (pemahaman), andhap asor (tawadhu), dan tepa slira (toleransi).

Dalam penerapannya, Hasthalaku dapat diaplikasikan melalui berbagai konten digital, karya tulis, dan film pendek. Ini memberi ruang kreativitas bagi siswa untuk mengekspresikan dan menginternalisasi nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai hasthalaku ke dalam kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang beretika dan bertanggung jawab.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, SMA Negeri 1 Losari berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan berkarakter kuat, sejalan dengan semangat Adiwiyata dan Adipangastuti.

Sebelum pelaksanaan program Adipangastuti ini, telah dilakukan pendampingan selama enam bulan. Pendampingan ini bertujuan untuk memacu sekolah agar mampu membudayakan Hasthalaku yang sejalan dengan profil Pelajar Pancasila. Pendampingan ini juga memberikan kesempatan bagi sekolah untuk memperdalam pemahaman mengenai nilai-nilai tersebut dan cara terbaik untuk mengimplementasikannya dalam berbagai aspek kehidupan sekolah.

Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah peluncuran Launching Sekolah Hasthalaku, sebuah inisiatif dari SMA Negeri 1 Losari yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Hasthalaku secara menyeluruh dan berkelanjutan. Peluncuran ini menandai dimulainya era baru bagi sekolah dalam mendidik siswa menjadi individu yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan luhur.

Dengan semangat ini, SMA Negeri 1 Losari berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia dalam mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti dalam pendidikan.

Teguh wiyono.