Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.1.a.8 Koneksi Antar Materi, Pembelajaran Berdiferensiasi

23 Februari 2023   23:59 Diperbarui: 24 Februari 2023   00:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid (Tomlison, 2001:45). Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Guru memberikan fasilitas kepada murid disesuaikan dengan kebutuhannya, setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda, semua murid tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru harus memikirkan tindakan masuk akal yang akan diambil. Keputusan-keputusan yang disusun tersebut adalah yang terkait dengan:

  • Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas.
  • Rencana pembelajaran harus memenuhi kebutuhan belajar murid
  • Menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi.
  • Memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya.
  • Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas dengan struktur yang jelas. Walaupun melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.
  • Penilaian berkelanjutan. Guru menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk menentukan murid mana yang masih tertinggal, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.
  • Agar pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan, guru harus mengetahui kebutuhan belajar muridnya. Jika tidak mengetahui kebutuhan belajar murid maka sulit untuk memberikan pengalaman belajar yang tepat. Guru harus memiliki pemahaman yang terus berkembang terhadap kemampuan belajar muridnya agar bisa merencanakan pembelajaran. Bagaimana keadaan murid saat belajar dan mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:

Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)

Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)

Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

  • Kebutuhan belajar murid dapat dikategorikan berdasarkan 3 aspek, yaitu:
  • 1. Kesiapan belajar (readiness)
  • 2. Minat murid
  • 3. Profil belajar murid.

Terdapat tiga strategi diferensiasi diantaranya;

  • Direfensiasi konten

Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid. Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadapa kesiapan, minat, dan profil belajar murid maupun kombinasi dari ketiganya. Guru perlu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar murid.

  • Diferensiasi proses

Proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari.

Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara:

  • menggunakan kegiatan berjenjang
  • meyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut minat,
  • membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas, memvariasikan lama waktu yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas,
  • mengembangkan kegiatan bervariasi
  • Diferensiasi produk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun