Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratapan Sekumpulan Hati

20 April 2021   23:08 Diperbarui: 20 April 2021   23:22 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika aku menjumpaimu 

Seperti biasa dalam nuansa pagi yang masih sejuk.

Embun pun bergelayutan diantara dahan pohon.

Berbinar terpancar seperti bias pelangi.

Sementara di sebelah sana di pojok gedung perpustakaan. Sepasang burung di dalam sangkar hanya bisa menatap bisu.

Merenungi nasibnya yang membelenggu kebebasannya.

Namun ketika aku melintasi sebatang pohon mangga di depan ruang BK, yang biasa tersenyum menyapaku setiap pagi....

Tak kulihat lagi untuk hari ini.....

Bahkan hari-hari selanjutnya....

Hingga tulisan ini dimuat....

Yang ada hanyalah guratan-guratan lara yang menoreh hati.... 

Tangisannya seperti suara seruling yang terhembus angin. Menebar kemana-mana.

Kenapa engkau tanam aku?

Tiga tahun lamanya kau tanam dari kecil.

Waktu yang cukup lama untuk menunggu berbuah...

Namun... Ketika tiba masanya untuk mulai berbuah, engkau justru menebangku....

Untuk apa engkau menunggu tiga tahun lamanya?

Untuk apa.....

Tidak cukupkah aku menangis tersia-sia?

Pohon mangga itu meratap pilu. Karena merasa gagal tidak bisa bersedekah buahnya 

Sementara di sisi lain mas Toro tersenyum sambil menikmati kopi hangatnya. Menikmati kesendiriannya. Berteman dengan angin kemarau yang dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun