Pagi baru saja menyingsing. Tersibak tirai gelap yang menyelimuti. Lembayung  pun menjuntai di ujung langit. Pelan desiran angin pun menyapa. Berbisik lirih bangkitkan aku dari buaian mimpi.
Iringan burung berkejaran di tepi pantai. Seperti waktu merubah umur yang semakin tua. Lihatlah kerut wajahku telah menandakan usia yang semakin tua. Merentang dari detik-detik waktu.
Ketika sejenak hembusan angin menyapa, ingatkan aku kala masih kecil. Dalam suasana rasa yang sama. Aku pernah merasakan ini waktu masih kecil. Digendong ayah menyusuri tepian pantai. Sejuk meresap menikam hatiku.
Pelan deburan ombak itu ingatkan aku belaian kasih ayah. yang sudah puluhan tahun tinggalkan aku di dunia ini.Â
Entah, rinduku pada ayah mengusik pagi ini. Besarkan aku dengan nasihat bijaknya. Bekali aku dengan budi pekerti. Kini tak bisa melihatnya lagi. Jauh terpisah dinding yang tinggi, tebal dan tak tertembus.
Lewat debur ombak ini kutitipkan rindu ini.Â
Penulis : Teguh Wiyono
KBC-50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H