![[Puisi] Rindu untukmu Ibu](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/05/img-20240703-155548-66879d94c925c472e27f91f2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Sejenak aku pandangi foto kelabu itu, terlihat usang dan warnanya pun sudah mulai pudar. Tergerus oleh waktu dimakan oleh usia.Â
Selembar foto dengan berjuta cerita. Kenangan masa lalu yang pernah terlewati. Suka duka mengarungi lautan tantangan, hingga bisa berlabuh di tempat impian.
Dalam foto itu tergambar guratan-guratan lara. Ketika telanjang kaki menapaki kerikil kehidupan. Menahan perihnya cobaan hidup. Serasa tersayat Sembilu.
Dalam foto itu juga tergambar derai tawa yang menghias mimpi ini dengan pelangi. Torehan kenangan manis yang terukir dengan indah. Aku ingin mengulanginya sekali lagi, walaupun hanya dengan mimpi.
Dalam foto itu juga tergambar sosok tegar yang selalu mendampingi aku. Walaupun panas dan perih. Dia selalu ada dekat tanpa jeda. Biarlah akan selalu tersimpan dengan baik.
Penulis : Teguh Wiyono
KBC-50
