Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Sedulur Papat Lima Pancer" dalam Perspektif Budaya Jawa

12 April 2020   18:32 Diperbarui: 12 April 2020   18:25 3319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Timur / tirtanata

2. Barat / sinatabrata

3. Selatan / purbangkara

4. Utara / warudijaya

5. Tengah dimana saya berada.

Jadi pengertiannya saudara empat itu arah kiblat mata angin sedangkan yang pancer adalah tempat diri kita berada. Menurut budaya Jawa keempat saudara itu adalah sosok yang tidak nampak yang menyertai manusia. Masing-masing mempunyai karakter sendiri. Nah apabila manusia mempunyai masalah maka kita bisa mengajak empat saudara tadi untuk saling menjaga. Kita wajib menjaga keharmonisan empat saudara tadi.  

Orang Jawa pada zaman dahulu memberikan sesaji untuk sedulur papat tadi, namun jaman sekarang tidak lagi menggunakan sesaji. Orang jaman sekarang lebih menyelaraskan semuanya dengan perbuatan yang baik. Perbuatan baik sesuai budi pekerti akan membangkitkan energi sedulur papat untuk saling membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun