Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Turuk Bintul", Sensasi Makanan Khas Jepara

27 Maret 2020   14:31 Diperbarui: 27 Maret 2020   14:48 4998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita mendengar namanya serasa risih di telinga kita. Dalam hati kita pasti menyebut tidak senonoh atau saru. Ya bagaimana lagi begitulah namanya. Entah bagaimana asal-muasal ceritanya dahulu dan kenapa dinamai turuk bintul. Hanya orang terdahulu yang tahu kenapa. Turuk itu artinya (maaf) kemaluan perempuan, bintul artinya bentol. 

Secara umum tampilannya bulat terbuat dari ketan yang dibentuk bulat, atau dikepalkan sehingga bulat. Ditambah dengan kacang tolo. Rasanya sangat gurih dan nikmat. Apalagi jika dimakan bersama secangkir teh hangat. Sungguh luar biasa.

Di bawah ini penulis tuliskan resep cara membuatnya. Mudah sekali dan selamat mencoba.

Bahan yang anda siapkan :

1. 200 gram ketan putih, direndam 1 jam dan ditiriskan

2. 200 ml santan


3. 25 gram kacang tolo, direndam 2 jam ditiriskan lalu direbus

4. 1 Lembar daun pandan

5. 100 gram kelapa parut

6. 1/2 sendok makan garam

Cara membuatnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun