Zaman telah berganti
Seiring waktu yang telah pergi
Detik-detik berirama memecah sunyi
Merambat pelan bagai bisikan angin
Aku masih ingat gambaran suram itu
Menyelimuti benakku walau sebagian
Adalah lukisan waktu yang mulai tersisih
Mungkin akan selalu ada di sana
Membekas dalam relung hati
Menunjam hingga ke tulang tulang
Ah alangkah perih jika kukenang
Seperti irisan sembiluÂ
Namun disana ada orang-orang yang terkasih
Berpijak kukuh untuk direngkuh
Mungkin aku akan mendekapnya erat
Andaikata saja waktu bisa berulang kembali
Untuk menikmati lebih lama lagi
Dan lebih lama lagi
Lagi
Dan lagi
Namun semua terkurung oleh waktu
Dua waktu yang tidak sama
Apalah daya tanganku ini
Terlalu kecil untuk merengkuhnya
Terlalu lemah untuk bisa menembus waktu
Hingga akhirnya hanya bisa memandang dari jauh
Menikmati belaian angin
Melambungkan angan sampai nirwanaÂ
Penulis KBC-50
Kompasianer Brebes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H