Kita tahu bahwa teater adalah sebuah seni untuk memerankan adegan cerita dalam panggung seni teater juga masuk dalam kegiatan eksteakurikuler di sekolah sebagai kegiatan tambahan di sekolah untuk membangun kemampuan siswa dalam menumbuh kembangkan bakatnya.Â
Dalam seni peran diperlukan keaktifan siswa untuk memerankan berbagai macam karakter dan perangai seorang tokoh cerita. menggambarkan sebuah peristiwa dalam panggung yang disaksikan oleh banyak orang.Â
Permasalahan umum
Ada beberapa permasalahan yang biasa terjadi pada siswa ketika memainkan peran, diantaranya adalah :
- Kesulitan dalam mengimajinasikan tokoh cerita
- Kurang konsentrasi
- Tidak percaya diri
- Demam panggung
- Kesulitan mengekspresikan diri
- Malu yang berlebihan
Masih banyak lagi permasalahan yang dihadapi oleh peserta anggota teater. permasalahan itu terjadi karena peserta tidak mampu mewujudkan seperti apa yang diinginkannya. hal yang perlu dilakukan adalah kita menjembatani semua kesulitan itu, mengarahkan anggota teater pada hal apa yang tidak dia kuasai, pada hal apa yang membuat dia ragu sehingga merasa gagal. sesungguhnya itu tidaklah perlu terjadi, hanya saja membutuhkan arahan dan suport motivasi bahwa semua orang mampu mengekspresikan sebuah peran.Â
Hipno-teater
Guru mempunyai peran penting dalam mengarahkan perkembangan anak, karena disini tugas guru adalah fasilitator. Memfasilitasi apapun yang diperlukan anak, jadi yang menentukan segala kecukupan kebutuhannya adalah anak sendiri. Tentunya seorang guru memiliki trik-trik tersendiri untuk membangkitkan keinginan anak untuk aktif dalam pembelajaran ini. Membuat rangsangan-rangsangan agar pembelajaran terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
Pada keadaan seperti ini sangatlah efektif apabila seorang guru sekaligus pembina dan pelatih ekstrakurikuler teater menggunakan metode hipnosis. Dalam pengertian bahwa guru atau pembina menggunakan pendekatan improvisasi melalui sugesti-sugesti yang positif yang disampaikan melalui pikiran bawah sadar siswa. Pendekatan hipno-teater disini adalah menggabungkan antara pendidikan, hipnosis, komunikasi, psikologi, dan teknik mengajar teater.Â
Secara garis besar hipno-teater adalah sebuah seni berkomunikasi dengan mengeksplorasi pikiran bawah sadar siswa sehingga siswa dapat memberdayakan kemampuan dirinya secara efektif. Membantu siswa dalam mengenal watak-watak dan karakter tokoh dalam teater, serta dapat fokus berkonsentrasi menggambarkan peran masing-masing. Begitu juga ketika peserta didik membaca dialog atau adegan yang mesti dihafal tentunya menggunakan konsentrasi yang tinggi.Â
Beberapa siswa terlebih dahulu diberikan naskah drama dan diberi waktu 30 menit untuk mempelajarinya, disini para siswa mengeksplorasi imajinasinya menggambarkan karakter dan watak pelaku dalam cerita. Dihasilkan banyak pendapat yang berfariatif dari setiap siswa. Dengan menggunakan metode hipnosis cukup banyak membantu peserta didik untuk secara kritis menyikapi pembelajaran tersebut. Guru berfungsi sebagai penghipnotis dan siswa sebagai klien, namun dalam pembelajaran guru tidak harus menidurkan siswa. Guru dapat menggunkan waking atau hanya dengan kalimat-kalimat sugestif atau komunikasi hipnotik pada siswa. Bahasa yang dipakai pun harus bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Â
Manfat hipno-teater
Banyak sekali manfat yang didapat teater dengan menggunakan pendekatan hipnosis ini, diantaranya adalah :
- pengajaran yang menyenangkan
- Siswa dapat bereksplorasi dengan leluasa
- Siswa dapat mendalami peran dengan baik
- Dapat berkonsentrasi
- Menghilangkan demam panggung
- Membantu siswa dalam berimajinasi
- Masih banyak keuntungan yang lain....Â
jadi untuk menjawab pertanyaan mungkinkah dilakukan hipnoteater, maka jawabannya adalah sangat mungkin dilakukan.Â