Kabupaten Bekasi Potensi bahaya bencana terdiri dari: banjir, kekeringan, angin puting beliung, tanah  longsor, kebakaran, kegagalan teknologi/transportasi, wabah/endemi penyakit. Bencana Banjir di Kabupaten Bekasi terjadi hampir setiap tahun di musim hujan. Disaat curah hujan sangat tinggi banjir di Kabupaten Bekasi mencapai 15 Kecamatan dari 23 Kecamatan yang mengalami kebanjiran dan terjadi kekuranga air di musim kemarau. Beberapa peristiwa Korban tenggelam sering terjadi di Kabupaten Bekasi untuk itu Relawan PMI Kabupaten Bekasi siap hadir sebagai unit reaksi cepat dalam pertolongan korban tenggelam (water Rescue) melalui Posko PMI 24 Jam. Water Rescue adalah kegiatan pertolongan atau penyelamatan serta cara pemindahan korban dari perairan seperti kolam, telaga, sungai, dan laut. Dalam melakukan tugasnya Relawan PMI Kabupaten Bekasi selalu bersinergi dan bekerjasama  dengan Tim SAR Kabupaten Bekasi BPBD dan relawan lainnya.
Di- Letak Geografis dan Topografi Kabupaten Bekasi
    Kabupaten Bekasi merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta memiliki luas wilayah seluas 127.388 ha. letak geografis Kabupaten Bekasi berada pada posisi 610 53" -- 630 6" Lintang Selatan dan 106 48 28" -- 107 27 29" Bujur Timur. Kondisi topografinya terbagi atas dua bagian, yaitu wilayah bagian utara merupakan  dataran rendah di wilayah bagian Selatan sebagian dan dataran bergelombang. Ketinggian lokasi Kabupaten Bekasi berkisar antara 6-115 meter dan dengan kemiringan 0-25. Wilayah Kabupaten Bekasi merupakan jalur utama perekonomian memasuki gerbang Ibukota Jakarta dengan letak yang sangat strategis, yaitu Kabupaten bekasi berbatasan langsung dengan Ibukota Negara Jakarta sehingga berimplikasi pada pesatnya pembangunan serta adanya pertambahan penduduk yang cepat. Di sebelah Utara Kabupaten Bekasi berbatasan dengan Laut Jawa, Sebelah selatan dengan Kabupaten Bogor dan Cianjur, Sebelah barat Berbatasan dengan DKI Jakarta dan Kota Bekasi, dan Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karawang
- Aliran Sungai dan Air d Kabupaten Bekasi
   Di wilayah Kabupaten Bekasi terdapat 16 aliran sungai besar dengan lebar berkisar antara 3-80 meter, yaitu sebagai berikut Sungai Citarum, Sungai Bekasi, Sungai Cikarang, Sungai Ciherang, Sungai Blencong, Sungai Jambe, Sungai Saddang, Sungai Cikedokan, Sungai Ulu, Sungai Cilemahabang, Sungai Cibeet, Sungai Cipamingkis, Sungai Siluman, Sungai Srengseng, Sungai Sepak dan Sungai Jaeran. Empat diantaranya merupakan anak Sungai Cibeet dan Sungai Cipamingkis (anak Sungai Citarum) serta Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi (anak Sungai Bekasi). Sungai tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para petani yang menggunakannya sebagai pengairan tanaman pangan.
- Beberapa peristiwa korban tenggelam di Kabupaten Bekasi
(a). tiga  bocah Bekasi tewas tenggelam saat berenang di lubang bekas galian.
 (b) Remaja yang hilang tenggelam di danau Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi (c) dua bocah tenggelam di danau, 1 korban usia 13 Tahun Ditemukan Tewas di Kedalaman 10 meter (d) warga kabupaten Bekasi tewas tenggelam saat BAB di Kali Jeruk
sumber:
- https://ppid.bekasikab.go.id/profil-pemerintah-kabupaten-bekasi/
- https://repository.umj.ac.id/13530/13/13.%20BAB%204.pdf
- https://news.detik.com/berita/d-7259111/3-bocah-bekasi-tewas-tenggelam-saat-berenang-di-lubang-bekas-galian
- https://wartakota.tribunnews.com/2024/01/08/remaja-yang-tenggelam-di-danau-cibitung-ditemukan-dalam-kondisi-meninggal-dunia
- https://radarbekasi.id/2024/01/27/warga-kabupaten-bekasi-tewas-tenggelam-saat-bab-di-kali-jeruk/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H