Mohon tunggu...
Teguh Wahyudi
Teguh Wahyudi Mohon Tunggu... Relawan - Guru Produktif SMK, (Pensiunan PNS) Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia

Pensiunan Guru Produktif SMK, Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia kabupaten Bekasi , berkerja dengan Prinip: PERIKEMANUSIAAN, KESAMAAN, KENETRALAN, KEMANDIRIAN, KESATUAN, KESUKARELAAN, dan KESEMESTAAN...Siamo Tutti Fratelli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

190 Ribu Jiwa Menganggur di Kota Kawasan Industri Terbesar Asia Tenggara

22 Maret 2024   06:51 Diperbarui: 22 Maret 2024   06:56 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kompaspedia  (4 Oktober 2021) Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara sebagai wilayah bersebelahan ibu kota DKI Jakarta. Sebagai salah satu wilayah jantung industri, kawasan Kabupaten Bekasi menjadi tempat bermukim jutaan pendatang. Secara historis, berdasarkan sumber data Website pemerintah Kabupaten Bekasi secara geografis Kabupaten Bekasi adalah salah satu daerah penyangga Ibukota Negara berada dalam wilayah Provinsi Jawa Barat yang berbatasan sebelah barat dengan  Jakarta, sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Karawang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan sebelah utara berbatasan dengan pantai laut Jawa. 

Dengan luas wilayah 1.484,37 km2, berdasarkan sensus tahun 2020 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi sebesar 3,899 juta (2020). Di Kabupaten Bekasi terdapat beberapa kawasan Industri  yaitu: (1)  Kawasan Industri Jababeka dengan luas lahan 2.267 Ha. (2) MM 2100 Industrial Town, (3) BFIE dengan luas lahan 1.700 Ha. (4)  GreenLand International Industrial Center (GIIC) dengan luas lahan 1.700 Ha. (5) Kawasan Industri Lippo Cikarang dengan luas lahan 1.645 Ha.(6)  MMID dengan luas lahan 805 Ha.(7) Kawasan Marunda Center dengan luas lahan 600 Ha (8) East Jakarta Industrial Park dengan luas lahan 320 Ha. (9) Kawasan Industri Terpadu Indonesia China dengan luas lahan 205 Ha (10) Bekasi International Industrial Estate dengan luas lahan 200 Ha (11) Kawasan Industri Gobel dengan luas lahan 54 Ha 

Seharusnya dengan banyaknya kawasan industri di Kabupaten Bekasi, hal tersebut sangat menguntungkan masyarakat kabupaten Bekasi terutama usia produktif pencari Kerja, Namun kenyataannya masih banyaknya  keluhan dari masyarakat warga kabupaten bekasi, bahwa warga  kabupaten Bekasi usia kerja di duga kalah bersaing dengan lulusan dari luar kabupaten Bekasi. hal tersebut diduga pula sebagai banyaknya usia kerja di kabupaten Bekasi menjadi pengangguran. Dilain pihak Perusahaan/industri tidak bisa menerima tenaga kerja begitu saja bila calon tenaga kerja kurang mempunyai kompetensi yang dibutuhkan industri (link and match).

Menurut Berita Cikarang.com (14 Agustus 2023) bahwa penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi menurut Dinas tenaga kerja  kurang dari 15 ribu, namun lulusan SMK pada tahun 2023 mencapai 21.600 lulusan. Menurut Antara, (21 November 2023) angka pengangguran di Kabupaten Bekasi hingga penghujung tahun 2022 mencapai 190 ribu jiwa. Mereka dinyatakan menganggur secara terbuka, walaupun terjadi penurunan angka pengangguran pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT pada tahun ini.

Menurut Muttaqin et al. (2015) mengatakan  pengangguran lulusan SMK disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah lulusan SMK dengan daya serap industri. Tarma (2016) mengatakan pengangguran lulusan SMK diakibatkan oleh adanya kesenjangan antara kualitas lulusan SMK dengan kualitas yang dibutuhkan oleh dunia kerja/ Industri. Kualitas tersebut dapat berupa karakteristik dari lulusan SMK. Menurut Hamid (2018) Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud mengungkapkan penyebab pengangguran lulusan  SMK terdapat empat faktor yang berpengaruh. (1)  terjadi over supply, yakni lulusan SMK jurusan tertentu jumlahnya berlebih ketimbang yang lain. (2) tidak sesuainya jurusan SMK tertentu dengan industri yang membutuhkan di wilayahnya. (3) persoalan kualitas lulusan yang tidak sesuai standar industri, dan (4) persoalan usia lulusan yang rata-rata baru 17 tahun, sehingga harus menunggu 1 tahun lagi untuk bekerja,"selanjutnya menurut Hamid, tidak semua industri membutuhkan tambahan pekerja lulusan SMK setiap tahun. Apalagi dengan semakin banyaknya industri yang mengarah pada otomatisasi produksi sebagai akibat revolusi industri 4.0.

Kabupaten Bekasi sebagai kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara sangat membutuhkan calon tenaga kerja yang berkualitas  dan sesuai dengan Kompetensi Kerja Industri, namun lembaga atau satuan pendidikan penyedia tenaga kerja dalam hal ini SMK baik  penyelenggara dan pengelolaannya di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga dalam peningkatan kualitas lulusan SMK yang sesuai Kompetensi kerja Industri Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak bisa berbuat apa-apa, untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus hadir memperhatikan kualitas  mutu lulusan SMK.

Sumber:

  1. https://beritacikarang.com/tekan-pengangguran-di-kabupaten-bekasi-dani-ramdan-ajak-anak-muda-tingkatkan-skill-di-program-kartu-prakerja/
  2. Mutaqin, M. K., Kusnawa, W. S., & Sriyono. (2015). Studi Eksplorasi Keterserapan Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung pada Industri Otomotif. Journal of Mechanical Engineering Education Volume 2 Nomor 2, 247-252
  3. https://infobekasi.co/ini-10-kawasan-industri-bekasi/
  4. Tarma. (2016). Corporate Vocational School: Strategi Antisipatif Menghadapi Pengangguran Lulusan SMK dalam Perspektif Bonus Demografi. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan Volume 1 Nomor 1 , 1-6.
  5. Hamid Muhammad (2018) Media Indonesia Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/160233/ini-penyebab-tingginya-pengangguran-smk
  6. https://www.google.com/search?q=berapa+jumlah+penduduk+kabupaten+bekasi+saat+ini
  7. https://www.antaranews.com/berita/3833190/angka-pengangguran-terbuka-di-kabupaten-bekasi-jawa-barat-turun
  8. https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/kabupaten-bekasi-kawasan-industri-terbesar-di-asia-tenggara-dan-penyangga-dki-jakarta
  9. https://metro.sindonews.com/read/440892/171/bekasi-punya-11-kawasan-industri-dan-7600-perusahaan-tapi-pengangguran-tinggi-asphri-siap-bantu-1622275554

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun