Mohon tunggu...
Teguh Wahyudi
Teguh Wahyudi Mohon Tunggu... Relawan - Guru Produktif SMK, (Pensiunan PNS) Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia

Pensiunan Guru Produktif SMK, Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia kabupaten Bekasi , berkerja dengan Prinip: PERIKEMANUSIAAN, KESAMAAN, KENETRALAN, KEMANDIRIAN, KESATUAN, KESUKARELAAN, dan KESEMESTAAN...Siamo Tutti Fratelli

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Aktivitas Setelah Sahur: Sebaiknya Banyak Berdzikir di Masjid

13 Maret 2024   10:36 Diperbarui: 13 Maret 2024   22:27 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 gambar: Dokumen Masjid Al Husain

Puasa Ramadhan merupakan  salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Puasa Ramadhan syarat dan rukun yang harus dipenuhi dengan benar. Kita akan membahas secara rinci mengenai syarat dan rukun puasa Ramadhan serta pentingnya memahami dan memenuhi persyaratan ini.  Perintah Puasa  oleh Allah SWT dalam Al Quran :"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183).

gambar: Dokumenl Husain
gambar: Dokumenl Husain

Syarat Puasa Ramadhan. Syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum bisa menjalani ibadah puasa yang sah adalah sebagai berikut: 

(1) Islam. Seseorang harus beragama Islam jika ingin melakukan puasa Ramadhan selain menjadi kewajiban hal ini juga diyakini oleh umat Islam. Sedangkan orang non-Muslim tidak diwajibkan untuk berpuasa. 

(2)Sehat Jasmani dan Rohani.  Seseorang harus dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani untuk menjalankan puasa dan tidak boleh sakit karena jika seseorang sakit, maka mereka akan diizinkan untuk tidak berpuasa dan dapat digantikan kemudian hari. 

(3) Baligh.Puasa tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum mencapai usia baligh atau pubertas. 

(4) Menjadi Mukallaf. Seseorang harus mencapai tingkat akal baliq atau disebut juga mukallaf dan tidak diwajibkan bagi orang yang belum mencapai tingkat akal yang sempurna seperti anak kecil atau orang yang tidak berakal.

gambar: Dokumen Masjid Al husain
gambar: Dokumen Masjid Al husain

Aktivitas saya tak lepas tugas pokok fungsi saya sebagai ketua DKM Masjid Al Husain, melaksanakan aktivitas sehari-hari sebagai warga dan umat islam umumnya dalam menjalankan  Sesuai program Masjid Al Husain dalam mensiarkan Islam di  bulan suci Ramadhan: 

(1) memastikan terlaksananya    Sholat lima  waktu beserta shalat sunnah  rawatib nya 

(2) memastikan terlaksananya Shalat Tarawih dan sholat Witir nya 

(3) Memastikan terlaksananya  Kultum (kuliah tujuh menit) setelah tarawih sebelum shalat Witir 

(4) memastikan terlaksananya  tadarus Al Quran 

(5) Menerima dan menyalurkan Zakat Fitrah . Namun sebagai pribadi yang kategori sudah lansia (usia 62 tahun),  melakukan aktivitas terutama setelah sahur tidak banyak melakukan aktivitas fisik: (1) sholat ,alam (2) dzikir, (3) sholat Subuh (4) berdiam diri di Masjid untuk berdzikir

gambar: Dokumen Masjid Al Husain
gambar: Dokumen Masjid Al Husain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun