Puasa Ramadhan merupakan  salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Puasa Ramadhan syarat dan rukun yang harus dipenuhi dengan benar. Kita akan membahas secara rinci mengenai syarat dan rukun puasa Ramadhan serta pentingnya memahami dan memenuhi persyaratan ini.  Perintah Puasa  oleh Allah SWT dalam Al Quran :"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183).
Syarat Puasa Ramadhan. Syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum bisa menjalani ibadah puasa yang sah adalah sebagai berikut:Â
(1) Islam. Seseorang harus beragama Islam jika ingin melakukan puasa Ramadhan selain menjadi kewajiban hal ini juga diyakini oleh umat Islam. Sedangkan orang non-Muslim tidak diwajibkan untuk berpuasa.Â
(2)Sehat Jasmani dan Rohani. Â Seseorang harus dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani untuk menjalankan puasa dan tidak boleh sakit karena jika seseorang sakit, maka mereka akan diizinkan untuk tidak berpuasa dan dapat digantikan kemudian hari.Â
(3) Baligh.Puasa tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum mencapai usia baligh atau pubertas.Â
(4) Menjadi Mukallaf. Seseorang harus mencapai tingkat akal baliq atau disebut juga mukallaf dan tidak diwajibkan bagi orang yang belum mencapai tingkat akal yang sempurna seperti anak kecil atau orang yang tidak berakal.
Aktivitas saya tak lepas tugas pokok fungsi saya sebagai ketua DKM Masjid Al Husain, melaksanakan aktivitas sehari-hari sebagai warga dan umat islam umumnya dalam menjalankan  Sesuai program Masjid Al Husain dalam mensiarkan Islam di  bulan suci Ramadhan:Â
(1) memastikan terlaksananya   Sholat lima  waktu beserta shalat sunnah  rawatib nyaÂ
(2) memastikan terlaksananya Shalat Tarawih dan sholat Witir nyaÂ
(3) Memastikan terlaksananya  Kultum (kuliah tujuh menit) setelah tarawih sebelum shalat WitirÂ
(4) memastikan terlaksananya  tadarus Al QuranÂ
(5) Menerima dan menyalurkan Zakat Fitrah . Namun sebagai pribadi yang kategori sudah lansia (usia 62 tahun), Â melakukan aktivitas terutama setelah sahur tidak banyak melakukan aktivitas fisik: (1) sholat ,alam (2) dzikir, (3) sholat Subuh (4) berdiam diri di Masjid untuk berdzikir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H