NBK, kepanjangan dari Nyaba Bocah Kolahan, yang artinya PMI Kabupaten bekasi melaksanakan kunjungan ke sekolah-sekolah dari kelompok Paud dan SD untuk mengenalkan PMI dan melaksanakan edukasi pada anak-anak tentang : (1) pengenalan apa itu PMI, (2) bagaimana memberikan pertolongan pertama di tingkat usia siswa sekolah dasar, (3)bermain dan mengenal tentang kebencanaan, (4) bermain dan mengenal tentang golongan darah, (5) Perilaku hidup bersih dan sehat, dan (6) menciptakan karakter siswa-siswi dengan menjadi donatur cilik.
Peserta, Siswa-siswi kelas 2 sampai dengan kelas 6 diperkenalkan tentang kinerja PMI bukan sekedar Donor Darah, tetapi kinerja PMI meliputi :pertolongan pertama, pelayanan ambulan, dan pelayanan kebencanaan, tak lupa anak-anak di motivasi untuk terus bercita-cita, sehingga setiap siswa bersemangat kembali dalam mengutarakan mimpi dan cita-citanya.
Jenis Kebencanaan. Kegiatannya adalah praktek dan permainan tentang jenis kebencanaan, dengan fokus bencana yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi yaitu sekitar rumah siswa dan sekitar lingkungan sekolah siswa. Dengan harapan jangka panjang, program ini bisa memicu pihak sekolah untuk menjadi sekolah yang aman bencana.
Penanganan kecelakaan , kegiatanya adalah pertolongan pertama pada luka dimana siswa-siswi mampu menganalisa dan mengobati sendiri secara baik apabila mereka mengalami kecelakaan. Contoh kasus yang diberikan adalah luka iris dan lecet atau luka yang dialami keseharian siswa.
pengenalan golongan darah, menjadi sesi permainan yang cukup menarik perhatian dikarenakan games mengharuskan berfikir secara kelompok. Dengan sedikit penjelasan alur tentang bagaimana PMI mengambil dan menyalurkan darah ke pasien kepada siswa, sehingga siswa mendapatkan pemahaman bagaimana darah itu diperlukan oleh orang-orang yang membutuhkan.
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dilaksanakan dengan gerakan menari bersama untuk gerakan cuci tangan pakai sabun, dikemas dengan metode FlashMob secara bersama-sama. Kami menghadirkan Ikon Unik PMI yaitu Maskot “Dunant Junior” kepada siswa-siswi untuk mau melakukan gerakan Cuci Tangan yang menyenangkan dan mudah diingat. Sehingga besar harapan tim PMI siswa-siswi mampu mempraktekan nya dikehidupan sehari-hari pada waktu-waktu tertentu saat harus mencuci tangan. Disamping itu tim PMI juga meninggalkan Poster Cuci tangan di sekolah sebagai pengingat siswa terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.
Penanaman karakter siswa peduli, siswa diajak untuk menjadi donatur cilik, dimana donasi ini memang dimaksudkan untuk dikumpulkan dan disalurkan kepada sekolah-sekolah yang masih lemah terhadap akses sanitasi dan kebersihannya atau diperuntukan untuk dukungan sekolah aman bencana,
Foto bersama antara siswa dengan PMI sebagai kenangan-kenangan yang nantinya akan menjadi cerita dan kesan mendalam terhadap kehadiran PMI di sekolah tersebut,dengan harapan PMI semakin dikenal dan dicintai masyarakat luas. Namun, sebelum sesi foto bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H