Mohon tunggu...
Teguh Wahyudi
Teguh Wahyudi Mohon Tunggu... Relawan - Guru Produktif SMK, (Pensiunan PNS) Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia

Pensiunan Guru Produktif SMK, Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia kabupaten Bekasi , berkerja dengan Prinip: PERIKEMANUSIAAN, KESAMAAN, KENETRALAN, KEMANDIRIAN, KESATUAN, KESUKARELAAN, dan KESEMESTAAN...Siamo Tutti Fratelli

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sisi Keunggulan Kurikulum 2013 yang Diabaikan

14 Februari 2024   10:17 Diperbarui: 14 Februari 2024   14:41 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SISI KEUNGGULAN KURIKULUM 2013 (K13) YANG  DIABAIKAN

Dalam tulisan terdahulu "Penggantian Kurikulum 2013 suatu malpraktek Pendidikan di Indonesia".  sekolah- sekolah di Indonesia dari SD, SMP SMA/ SMK yang diperlukan adalah laboratorium (didalamnya peralatan dan bahan praktek) dan Perpustakaan sesuai Standar Nasional Pendidikan, bukan menggantikan Kurikulum seperti yang dilakukan Mas menteri. Dalam pandangan sistem pendidikan bila proses pendidikan tidak didukung laboratorium, perpustakaan sebagai sumber belajar, secanggih apapun kurikulumnya  tujuan pendidikan tidak akan tercapai.

Kurikulum 2013 dirancang fleksibel (1) Kemendikbud mempunyai kewenangan Membuat Regulasi-regulasi (Standar Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses Standar Penilaian), membuat Spektrum keahlian, dan regulasi pendukung lainnya. (2) Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan, mempunyai kewenangan membuat  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Misalnya mata pelajaran (Mapel) seni budaya, Kompetensi Dasar yang diterbitkan kemendikbud belum bisa dipakai kalau belum disesuaikan budaya wilyah setempat, berbagai model pembelajaran di K13 dari Project based learning tematik terpadu , Science Technology, Engineering and Mathematic (STEM) telah disiapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun