Dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Pembangunan Panca Budi UNPAB terus memberikan kontribusi nyata melalui kegiatan Asistensi Mengajar. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar di luar kampus, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk ikut andil dalam memajukan pendidikan Indonesia.
Kegiatan Asistensi Mengajar melibatkan mahasiswa dari Program Studi Manajemen untuk membantu proses belajar-mengajar di sekolah, Adapun mahasiswa yang mengikuti Program Asistensi Mengajar yaitu Akmal, Anggun, Frisbila, Rafi, Rio, Putri, Reza, Seli
Salah satu mahasiswa berbagi pengalamannya saat menjadi bagian dari program ini.
Saya merasa bangga bisa berbagi ilmu dan belajar langsung dari lingkungan pendidikan. Banyak hal yang tidak saya dapatkan di bangku kuliah, seperti memahami cara menghadapi siswa dengan berbagai karakter.
Program ini juga menargetkan sekolah-sekolah di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Dalam pelaksanaannya, mahasiswa tidak hanya menjadi pendamping belajar, tetapi juga membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas administrasi dan metode pembelajaran
Kepala SMA Negeri 2 Binjai, Ibu Juniarti Br Sitepu, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurut beliau, keterlibatan mahasiswa sebagai Asisten Mengajar sangat bermanfaat bagi siswa, baik dari segi peningkatan pemahaman materi maupun motivasi dalam belajar.
"Kami sangat mengapresiasi program MBKM ini, karena selain membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, program ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi tenaga pendidik. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut," ungkap Ibu Juniarti
Menurut Bapak Alwi Afandi Harahap, S.Pd., M.Si, Wakil kepala sekolah SMA N2 Binjai, kehadiran mahasiswa sangat membantu dalam menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan kreatif. "Mahasiswa membawa perspektif  baru ke dalam kelas, yang membuat siswa lebih semangat belajar," katanya
Selain memberikan manfaat bagi siswa dan guru, program ini juga memberikan dampak besar bagi pengembangan pribadi mahasiswa. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari sekaligus mengasah kemampuan soft skill seperti komunikasi, adaptasi, dan kepemimpinan.
Para mahasiswa yang tergabung dalam program Asisten Mengajar menjalankan berbagai tugas yang mendukung kelancaran operasional sekolah. Selain membantu proses belajar mengajar di kelas, mahasiswa juga melaksanakan beberapa kegiatan lain di berbagai tempat di sekolah, seperti di perpustakaan, meja piket, dan tata usaha
Kami berharap program seperti ini terus dilanjutkan karena manfaatnya sangat besar, baik bagi mahasiswa maupun sekolah yang dibantu.
Melalui program ini, pemerintah dan institusi pendidikan tinggi berupaya menjawab tantangan pendidikan nasional. Dengan kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat.
Program MBKM Asistensi Mengajar adalah bukti nyata bahwa peran mahasiswa tidak hanya sebagai pelajar, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi langsung pada masyarakat. Semoga langkah kecil ini mampu membawa perubahan besar bagi masa depan pendidikan Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
