Mohon tunggu...
Teguh setiawan
Teguh setiawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Email: teguhpangerankegelapan@gmail.com

Seluruh tulisan ini saya persembahkan untuk anak saya yaitu Fathan pratama setiawan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bohdan Stashynsky, Agen KGB yang Membunuh Tokoh Ukraina

4 Maret 2022   18:05 Diperbarui: 4 Maret 2022   18:08 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah para pembunuh selalu menarik untuk dibahas. Khususnya para pembunuh orang-orang besar nan terkenal.

Sejarah selalu mencatat para pembunuh ini merupakan pribadi luar biasa yang memiliki bakat diluar kebiasaan orang pada umumnya, mereka biasanya memiliki kercerdasan dan kecekatan yang melebihi siapapun selain itu kisah hidupnya pun selalu terselimuti misteri dan tanda tanya. 

Orang tentu akan berspekulasi tentang  para pembunuh ini, namun hingga kini kita tak dapat menyimpulkan bagaimana kepribadian dari para pembunuh ini. 

Nama mereka terkenal kontan setelah mereka membunuh tokoh-tokoh hebat yang dikenal sepanjang sejarah. Sebut saja Lee Harvey oswald (pembunuh presiden amerika serikat John F kennedy),Mark david chapman (pembunuh musisi the beatles john lennon), John W Hinckley Jr (pelaku percobaan pembunuhan presiden amerika serikat Ronald reagan) dan lain-lain.

Kali ini kita akan membahas seorang pembunuh yang terkenal pada masa di eropa yaitu Bohdan Stashynsky. Diolah dari berbagai sumber berikut adalah pembahasanya;

Bohdan Stashynsky lahir desa borschovichi wilayah lviv, pada 4 November 1931.
Ia lahir dari keluarga yang memiliki sikap politik mendukung gerakan nasionalisme ukraina, tercatat keluarga Stasynsky ialah pendukung fanatik dari tentara pemberontak ukraina (UPA) yang anti sovyet. Ketiga saudara perempuan Stasynsky merupakan anggota organisasi tersebut.

Ketika dewasa Stasynsky mengenyam pendidikan di Lviv pedagogical institute. Stasynsky kuliah di kampus tersebut karena awalnya ia bercita-cita menjadi seorang guru. Semua perjalanan hidup Stasynsky awal berjalan pada umumnya seperti orang kebanyakan. ia berkuliah,punya keluarga yang selalu menyanyanginya dan bergaul seperti laiknya seorang pemuda pada zamannya, semua berjalan normal. 

Suatu ketika Hidup stasynsky berubah dratis saat ia ditangkap di Lviv karena kedapatan naik transportasi umum tak memakai tiket. Ia di rekrut oleh fihak sovyet sebagai Informan karena dirinya punya hubungan dengan gerakan nasionalisme ukraina anti sovyet karena aktivitas ketiga saudara perempuannya.

Lewat koneksi saudara perempuannya ia bisa mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan oleh sovyet. Pasca perang dunia ke 2 selesai Stasynsky direkrut menjadi agen KGB. ia diberi tugas guna menumbangkan musuh-musuh utama sovyet yang berada di luar negeri dengan cara-cara spionase. 

Tahun 1953 Stasynsky dikirim ke Kyiv untuk dididik lebih lanjut mendalami ilmu spionase dan tahun 1954 ia dikirim ke jerman timur guna mengasah bahasa jerman agar kemampuan berkomunikasinya lebih hebat, ia diberangkatkan dengan identitas samaran bernama Josef lehman. Dikarenakan kecerdasannya yang luar biasa stasynsky kemudian menjelma menjadi pembunuh hebat dibawah arahan sovyet. Ia banyak melenyapkan musuh-musuh sovyet secara diam-diam, senyap dan tak berbekas.

Stasynsky, ia seorang Agen KGB namun ia juga seorang pembunuh yang sadis. kinerjanya yang sangat gemilang dalam menumpas musuh mendapat pujian dari moscow, bahkan pemerintah uni sovyet memberikan penghargaan ordo spanduk merah kepada stasynsky. Tahun 1957 Moscow kemudian menugaskan Stasynsky untuk tugas yang lebih berat, kali tugasnya ialah membunuh Lev Rebet yang merupakan tokoh gerakan nasionalis ukraina anti sovyet. 

Dengan teknologi pistol gas beracun sianida yang sudah dimodifikasi, ia berhasil membunuh pentolan tokoh politik yang merupakan musuh dari uni sovyet. Lanjut kemudian tahun 1959 dengan pistol yang sama namun dengan model yang lebih canggih Stansynsky berhasil membunuh Stefan Bandera di munich.

Pembunuhan dua tokoh politik ukraina ini makin melambungkan nama Stansynsky. Namanya semakin terkenal dikalangan pemerintahan uni sovyet sebagai Agen KGB nomor 1. Kepiawaianya dalam mengumpulkan informasi serta menyingkirkan musuh selalu diacungi jempol dan tak ada bandingannya, bahkan Alexander shelepin (kepala KGB) dan Nikita Krushev (Dewan menteri Uni sovyet) selalu memujinya.

Perjalanan karier stasynsky sebagai agen KGB ternyata tak berjalan mulus, hal tersebut terjadi bukan karena ia tak becus dalam menjalankan misi rahasia tetapi karena hal lain diluar tugasnya sebagai agen intelejen. Stasynsky jatuh cinta kepada wanita jerman bernama Inge Pohl. 

Kisah asmara Stasynsky dengan Pohl ini sangat membahayakan karier Stansynsky karena Pohl adalah seorang GDR yang anti sovyet. Aktivitas Pohl ini justru berlawanan dengan stasynsky yang notabene bekerja untuk Uni Sovyet. Kisah asmara mereka tercium oleh pemerintah Uni sovyet. 

Stasynsky meyakinkan kepada Alexander shelepin (Kepala KGB) bahwa ia mencintai Pohl dan ingin menikahinya. Sovyet mengizinkan pernikahan itu dengan syarat yaitu Pohl harus menanggalkan kewarganegaan jerman kemudian menjadi warga negara Uni sovyet, selain itu pohl pun harus menjadi Agen KGB. 

Dua syarat itu akhirnya diterima oleh Stasynsky karena ia ingin selalu bersama wanita yang dicintainya. Kendati pernikahan mereka sudah di izinkan oleh fihak moscow dengan syarat yang telah diikuti namun keberadaan mereka selalu diawasi.

Apartemen tempat tinggal stasynsky dan pohl selalu diawasi dan dipasangi penyadap, semua pembicaraan mereka selalu direkam dan diawasi tanpa terdeksi. Selain itu mereka pun tak boleh bepergian keluar negeri.

Stasynsky yang dulu selalu dipuji karena berjasa terhadap negara Uni sovyet seketika dicurigai sebagai musuh negara karena menikahi seorang wanita jerman. Semua tindak tanduk stasynsky dan istrinya selalu diawasi. Rumah tangga mereka berjalan dalam keadaan yang sangat mencekam karena pengawasan yang ada. 

Stasynsky pun mengalami kegelisahan. Kisah stasynsky dan pohl ini hampir mirip dengan film hollywood berjudul Allied dimana brat pitt sebagai pewira militer menikahi marrion cotillard yang merupakan agen jerman. Film keluaran paramount pictures ini hampir mirip dengan kisah stasynsky dan pohl namun dengan beberapa perbedaan. Anda yang sudah menonton film ini tentu akan sangat mudah memahami kisah stasynsky dan pohl ini.

Tahun 1961 Pohl pergi ke berlin untuk melahirkan anak pertama mereka yaitu peter, namun sesaat setelah itu empat bulan kemudian peter demam kemudian meninggal. Stasynsky pun menggunakan alasan menemui istri dan anaknya untuk kabur. Stasynsky ingin dirinya dan istrinya lepas dari bayang-bayang uni sovyet yang selalu mengintai mereka. Stasynsky berencana membelot ke barat dan bertemu dengan CIA seraya membawa dokumen-dokumen penting. Ia dan istrinya pergi dari rumah orang tuanya di dallgow dengan cara berjalan kaki menuju falkenese guna menghindari incaran agen KGB kemudian berangkat menuju berlin barat.

Setelah bertemu CIA ternyata stasynsky ditolak untuk bergabung dengan barat, semua dokumen yang dibawanya dinilai tak memiliki sesuatu yang bernilai. Stasynsky akhirnya di serahkan kepada fihak kepolisian jerman dan seketika dijemput kembali oleh Uni sovyet.

Situasi perang dingin uni sovyet dan amerika serikat yang makin meruncing sangat tidak membawa suasana nyaman bagi stasynsky dan istrinya. Karena satu dan lain hal yang tak dapat diketahui pasti, kasus pembunuhan stefan bandera menyeruak ke permukaan dimana stansynsky di posisikan sebagai terdakwa, fihak moscow berusaha menutupi kasus ini karena ini kasus yang besar dengan cara membebankan kasus pembunuhan kepada kasir organisasi bandera sendiri yaitu Dmytro myskiv, namun tuduhan tersebut oleh fihak pengadilan dibatalkan karena saat pembunuhan terjadi Myskiv sedang tidak berada dilokasi pembunuhan, sehingga tuduhan tersebut dapat ditepis, hal ini berakibat tuduhan mengarah kepada stashynsky jauh lebih berat. Ia dikenakan pasal pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara selama delapan tahun.

Selang waktu berlalu Stashynsky bebas setelah delapan tahun kemudian. Menurut sejarawan Orga keamanan negara sovyet boris volodarsky pasca bebas stashynsky dan istrinya diberikan identitas baru dan juga sudah di operasi plastik sehingga penampilan mereka tak diketahui oleh khalayak ramai, tak hanya itu mereka pun dapat suaka politik dari afrika selatan dan pindah jauh dari eropa. 

Pernyataan ini masih diragukan banyak fihak pasalnya tak ditemukan secara pasti datanya namun setelah bebas pasangan ini menjadi pasangan misterius yang sampai saat ini tak diketahui keberadaannya. 

Kisah mereka sampai saat ini tak pernah terkuak terlebih pasca bebas dari penjara, dan bagaimanakah setelahnya, bagaimana masa tua mereka? bagaimana keadaan mereka? apakah masih hidup atau sudah meninggal? Hingga kin tak dapat diketahui secara pasti.Sampai saat ini kisah mereka selalu menarik untuk dibahas karena mereka menyimpan kisah percintaan yang romantis dengan lika liku spionase era perang dingin.[TS]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun