Setelah bertemu CIA ternyata stasynsky ditolak untuk bergabung dengan barat, semua dokumen yang dibawanya dinilai tak memiliki sesuatu yang bernilai. Stasynsky akhirnya di serahkan kepada fihak kepolisian jerman dan seketika dijemput kembali oleh Uni sovyet.
Situasi perang dingin uni sovyet dan amerika serikat yang makin meruncing sangat tidak membawa suasana nyaman bagi stasynsky dan istrinya. Karena satu dan lain hal yang tak dapat diketahui pasti, kasus pembunuhan stefan bandera menyeruak ke permukaan dimana stansynsky di posisikan sebagai terdakwa, fihak moscow berusaha menutupi kasus ini karena ini kasus yang besar dengan cara membebankan kasus pembunuhan kepada kasir organisasi bandera sendiri yaitu Dmytro myskiv, namun tuduhan tersebut oleh fihak pengadilan dibatalkan karena saat pembunuhan terjadi Myskiv sedang tidak berada dilokasi pembunuhan, sehingga tuduhan tersebut dapat ditepis, hal ini berakibat tuduhan mengarah kepada stashynsky jauh lebih berat. Ia dikenakan pasal pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara selama delapan tahun.
Selang waktu berlalu Stashynsky bebas setelah delapan tahun kemudian. Menurut sejarawan Orga keamanan negara sovyet boris volodarsky pasca bebas stashynsky dan istrinya diberikan identitas baru dan juga sudah di operasi plastik sehingga penampilan mereka tak diketahui oleh khalayak ramai, tak hanya itu mereka pun dapat suaka politik dari afrika selatan dan pindah jauh dari eropa.Â
Pernyataan ini masih diragukan banyak fihak pasalnya tak ditemukan secara pasti datanya namun setelah bebas pasangan ini menjadi pasangan misterius yang sampai saat ini tak diketahui keberadaannya.Â
Kisah mereka sampai saat ini tak pernah terkuak terlebih pasca bebas dari penjara, dan bagaimanakah setelahnya, bagaimana masa tua mereka? bagaimana keadaan mereka? apakah masih hidup atau sudah meninggal? Hingga kin tak dapat diketahui secara pasti.Sampai saat ini kisah mereka selalu menarik untuk dibahas karena mereka menyimpan kisah percintaan yang romantis dengan lika liku spionase era perang dingin.[TS]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H