Dari lokasi yang tersaji dan penempatan kesebelas batu tukuh maka bisa diasumsikan bahwa pada masa lalu sudah terjadi 11 kali perpindahan kampung, hal itu mengacu pada kebiasaan adat kasepuhan ciptagelar yang sudah berpindah kampung sebanyak 11 kali.
"Dari lokasi situs ini kita bisa belajar bahwa masa lalu punya peradaban yang tertata rapi dan kita bisa mempelajarinya, saya berharap generasi mendatang khususnya anak muda mau peduli dan belajar banyak mengenai sejarah, khususnya sejarah yang ada di lebak ini,"pungkas ginandar [TS]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!