Acara pertemuan syukuran yang diinisiasi oleh Bapak Nyoman antara jejaring relawan dengan Pramono Gubernur DKI terpilih 2024 dilaksanakan di Rumah Sarwono Senin 3 Februari 2025. Berbagai perwakilan relawan turut hadir dalam acara tersebut, antara lain ASJB (Alumni SMA Jakarta Bersatu), Pijar, Gerab (Gerakan Relawan Bhinneka), GUE PL (Pangudi Luhur), Jakarta Kite, Grup IMI dan Top Gun.
"Dalam program kerja 100 hari saya ingin memprioritaskan untuk membereskan administrasi-administrasi yang telah ada agar lebih mudah dalam pelaksanaan di lapangannya. Ini mencakup misalnya KJP dan PPSU. Saya juga ingin mendorong UMKM agar lebih berperan," ujar Pramono di Jakarta (3/2/2025).
Dalam sambutan singkatnya Pramono yang hadir tanpa didampingi wakil gubenur Rano Karno menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas dukungan para relawan dan masyarakat sehingga dapat memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran. Pramono juga mengharapkan dukungan terutama para komunitas relawan untuk mengawal selama periode kerjanya agar lancar tanpa hambatan.
Pramono yang awalnya tak berkeinginan untuk mencalonkan namun berkat dukungan relawan semuanya menjadi luar biasa. Karena dukungan para relawan sehingga dapat lolos hanya satu putaran. Untuk itu Pramono juga menyampaikan permintaan bahwa dalam menjalankan tugas sebagai gubernur, dirinya tetap meminta dukungan para relawan.
"Mohon kawal saya tapi jangan mengharapkan sesuatu" tandas Pramono.
Menanggapi permintaan dimaksud, RA Jeni Suryanti Ketua Umum ASJB merespon untuk siap mengawal kebijakan dan program gubernur terpilih Pramono Anung agar berbagai persoalan warga Jakarta dapat dituntaskan.
"Rencana penambahan KJP yang semula Rp 520.000 menjadi 550.000 agar dipastikan tepat sasaran dan transparan, dan menjadi tanggungjawab tiap kecamatan. Dan saya setuju sekali sarapan pagi gratis bagi siswa diserahkan pengelolaannya kepada kantin sekolah dengan kurasi oleh dinas kesehatan. Selain itu, saya juga mendukung adanya pemutihan ijazah, kemudahan kriteria persyaratan PPSU, revitalisasi taman 24 jam dilengkapi CCTV, memperbanyak feeder untuk akses transportasi publik, maupun prasarana bagi pejalan kaki dan pesepeda mohon diperbaiki lagi agar lebih aman dan nyaman," ucap Jeni.
Tanggapan lain terlontar pula dari Darma, Ketua Bidang Keanggotaan ASJB yang menilai program yang akan dijalankan oleh Gubernur terpilih sangat ideal dan menjadi harapan warga Jakarta. Program tersebut wajib dikawal agar sesuai dengan harapan dan tidak terjadi penyelewengan saat pelaksanaannya nanti.
Ditambahkan selain memperbanyak taman kota, mempersingkat birokrasi, mempermudah persyaratan operasional, Â perlu diperhatikan pula penanganan masalah polusi udara kota Jakarta yang dikategorikan tertinggi tingkat polusinya.
"Saya berharap mas Pram memikirkan masalah diatas, terutama memperbanyak sarana transportasi massal, optimalisasi billboard, meningkatkan trotoar pejalan kaki dan penambahan jalur sepeda agar masyarakat dapat berkegiatan sekolah, ke kantor dengan mudah serta nyaman." ungkap Darma.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI