Ingatkah Anda pada masa kecil Anda?
Apa saja yang Anda ingat tentang permainan tradisional?
Apakah Anda pernah bermain permainan tradisional?
Itulah pertanyaan yang seharusnya dijawab oleh generasi 90an yang pastinya semasa kecilnya memainkan permainan itu. Dulu kebahagiaan tak sepenuhnya didapat dengan materi (uang), tetapi dengan kebersamaan bersama teman semasa kecil pun kebahagiaan sudah bisa diraih.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan; mainan. Permainan dibagi menjadi dua yaitu permainan tradisional dan juga modern. Permainan tradisional yaitu permainan anak zaman dahulu yang sekarang hampir punah karena globalisasi. Berbeda dengan permainan modern, kebanyakan permainan modern menggunakan handphone dan orang yang terlibat tidak selalu berada di tempat yang sama.
Jika Anda mengingat permainan tradisional, pastinya ingat dengan kebersamaan Anda dengan teman-teman semasa kecil Anda. Waktu seakan-akan berjalan begitu saja. Yang dulu bermain bersama, kini sudah mempunyai kesibukan yang berbeda-beda. Masa kecil memanglah masa yang paling indah. Karena apa? karena pada masa itu adalah masa dimana generasi muda sangat antusias dengan permainan yang setiap harinya tanpa henti dimainkan.
Tetapi sekarang sudah berbeda, anak zaman sekarang sudah tidak lagi merasakan amarah seorang ibu jika kita pulang terlalu sore. Zaman sudah berbeda, anak zaman dahulu demi meraih kebahagiaan bersama teman rela melakukan hal-hal yang nekat dan melampaui batas seperti ketika lapar lalu mencuri buah-buahan milik tetangga, rela mengejar layang-layang yang putus, kemana pun layang-layang itu terbang, pasti dikejar. Tetapi sekarang kalau dipikir-pikir, layang-layang harganya kisaran 500 sampai 1000 rupiah, mengapa susah payah mengejar layang-layang kalau beli saja sudah bisa dan harganya pun murah. Bukan itu yang berada di pemikiran anak zaman dahulu, yang terpenting mereka senang dan ketika mendapat apa yang didapatkan, mereka merasa bangga dan itulah yang membuat generasi 90an sulit melupakan pengalaman yang amat sangat berharga sekali itu.
Mengenai permainan tradisional, inilah beberapa permainan tradisional yang biasanya dimainkan oleh generasi 90an:
1. Layangan
Disebut layangan karena benda yang dimainkan berupa rangka serta kertas yang dibentuk sedemikian rupa dalam bentuk layang-layang. Permainan ini banyak dimainkan seketika kemarau tiba. Strategi yang baik dalam permainan layangan ini sangat dibutuhkan, agar dapat memenangkan permainan yaitu membuat layang-layang orang lain putus.
2. Kelereng
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kelereng adalah bola kecil dari kaca (tanah liat atau batu), dipakai dalam permainan anak-anak. Biasanya permainan ini dimainkam oleh paling sedikit dua orang dan bisa dimainkan sampai sepuluh orang atau bahkan bisa lebih dari itu.
3. Egrangan
Permainan tradisional ini sangatlah klasik dan harus menjaga keseimbangan agar bisa berjalan dengan menggunakan alat yaitu egrang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia egrang adalah alat yang digunakan untuk bermain jangkungan. Jadi egrangan sendiri tidak melulu menjaga keseimbangan saja, namun kalau sudah ahli bisa dengan bermain bola sekalipun.
4. Yoyo
Yoyo adalah mainan dari kayu, berbentuk bulat pipih menyerupai gelendong benang yang diikat dengan tali, jika digerakkan menyebabkan mainan itu berputar turun-naik karena talinya terlepas dan tergulung kembali. Dalam permainan ini dikatakan menang apabila seseorang berhasil mempertahankan yoyonya agar tetap berputar dengan lama.
5. Dakonan
Dakonan adalah permainan tradisional yang menggunakan benda yang bernama dakon. Dakon merupakan alat untuk permainan congklak. Permainan ini melatih perhitungan kita terhadap sesuatu. Pasalnya dalam permainan ini jika salah mengambil maka akan kalah. Jumlah pemain dalam dakonan yaitu dua pemain saja.
Itulah beberapa permainan tradisional yang dapat penulis paparkan dan masih banyak lagi permainan tradisional yang perlu dilestarikan. Kalau perlu diadakan perlombaan terkait permainan tersebut agar permainan itu tidak punah dan tetap dilestarikan oleh generasi muda.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat. :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI