Dua dunia berbeda di depan mata
Dua sisi mata uang dalam genggaman
Berkunjung ragu dalam kalbu bimbang datang dalam senggang
Nafsu menyerbu bersama deru sahabat abu-abu
Ketika percaya berubah menjadi pepaya
Mudah busuk mudah jatuh setiap waktu
Ketika jujur berubah menjadi bubur
Tak ada yang bisa dipegang dari segala ucapan
Tak ada yang yang dibanggakan dari segala tindakan
Mana lidahmu yang begitu lancar bicara tentang kejujuran dan komitmen
Mana otakmu yang selalu kau banggakan dengan ide- idemu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!