Mohon tunggu...
teguh prayitno
teguh prayitno Mohon Tunggu... pegawai negeri -

saya suka makan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semua Palsu!

27 April 2013   08:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:32 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua dunia berbeda di depan mata

Dua sisi mata uang dalam genggaman

Berkunjung ragu dalam kalbu bimbang datang dalam senggang

Nafsu menyerbu bersama deru sahabat abu-abu

Ketika percaya berubah menjadi pepaya

Mudah busuk mudah jatuh setiap waktu

Ketika jujur berubah menjadi bubur

Tak ada yang bisa dipegang dari segala ucapan

Tak ada yang yang dibanggakan dari segala tindakan

Mana lidahmu yang begitu lancar bicara tentang kejujuran dan komitmen

Mana otakmu yang selalu kau banggakan dengan ide- idemu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun