Mohon tunggu...
Teguh Nugroho
Teguh Nugroho Mohon Tunggu... Social Media Project Manager - Anak laki-laki yang suka kopi, pergi-pergi, dan kereta api

Second account, akun pertamanya udah lupa email saking terlalu lama nggak aktif. Kalo mau kenalan, silakan terbang ke blog thetravelearn.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketika Transaksi Digital Sudah Merambah ke Desa-desa Indonesia

27 Mei 2022   12:44 Diperbarui: 27 Mei 2022   12:55 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Agen BRILink di Jalan Godean [tangkapan layar Google Street View]

Aku mengendarai sepeda motorku melalui jalanan di kabupaten Gunung Kidul yang lengang, penuh liku, dan naik-turun. Oh, tentu bukan jalan utamanya, Jalan Jogja-Wonosari, tak perlu ditanya bagaimana kemacetannya di musim liburan seperti ini. 

Jalanan yang kulalui ini adalah jalan desa yang sudah diaspal mulus, menggiringku menuju rumah kerabat kami di Dusun Klayar, Nglipar, kabupaten Gunung Kidul. Kali ini aku tak datang seorang diri, karena di kursi boncengan ada istri yang menemani. 

Rasanya baru kemarin kami berangkat naik kereta api dari Stasiun Bandung menuju Yogyakarta. Stasiun Tugu itu sudah banyak berubah. Diperluas, dibayangi oleh kabel di atas rel yang menjadi sumber daya Kereta Rel Listrik (KRL), diperlengkapi dengan gerbang tiket modern untuk KRL dan kereta bandara. Tinggal tap/pindai kartu multi-trip atau kartu uang elektronik seperti BRIZZI, sudah bisa masuk untuk naik KRL. Oh tentu selama saldo-nya cukup, hehe. 

Selama di Yogyakarta, kami tidak menginap di rumah orangtuaku yang sudah penuh sesak dengan anggota keluarga besar. Kami menginap di daerah Godean yang tak terlalu jauh dari rumah keluarga di kawasan Kadipiro.

Syukurlah, meski agak jauh dari pusat kota, Godean "diberkahi" dengan sederet tempat makan, minimarket, toko berbagai keperluan, dan bilik-bilik ATM. Setidaknya ada 3 ATM BRI dalam radius 1 kilometer dari tempat kami menginap, belum termasuk ATM Link. 

Salah satu Agen BRILink di Jalan Godean [tangkapan layar Google Street View]
Salah satu Agen BRILink di Jalan Godean [tangkapan layar Google Street View]

Selama menginap di daerah Godean jugalah, aku baru melihat banyak Agen BRILink. Rasanya di setiap sudut ada, entah itu jalan raya utama atau jalan desa. Awalnya aku nggak terlalu peduli dengan apa itu Agen BRILink. Tapi karena setiap hari terus menerus melihatnya, rasa penasaranku akhirnya tak bisa dibendung. 

Ternyata menarik, Agen BRILink ini tak hanya sekadar sebagai tempat pembayaran beragam tagihan seperti yang sudah kuduga, tapi juga transaksi perbankan! Transfer, setor tunai, bahkan penarikan bisa dilakukan di Agen BRILink. Padahal, di dekat sini aja ada BRI KCP Godean, BRI Unit Sidoarum, BRI Unit Godean, dan BRI Unit Nogotirto. 

Makin keren aja nih BRI. Selain ada aplikasi BRImo yang sekarang sering kugunakan, ternyata ada Agen BRILink juga. BRImo paling sering kupakai untuk transaksi transfer, top-up e-wallet, dan transaksi QRIS untuk bayar makan.

BRImo dan QRIS di dalamnya [tangkapan layar pribadi]
BRImo dan QRIS di dalamnya [tangkapan layar pribadi]

Dalam perjalananku melalui jalan-jalan desa Gunung Kidul, beberapa Agen BRILink tak luput dari pandangan. Berkat BRI, mudik ke kampung halaman jadi tetap bisa melakukan transaksi digital dengan cepat, mudah, namun aman. Punya pengalaman mudahnya bertransaksi di Agen BRILink atau aplikasi BRImo?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun