Mohon tunggu...
Teguh Si Mentor
Teguh Si Mentor Mohon Tunggu... Freelancer - sederhana saja

mari membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergilah, Kau Bebas

19 Februari 2018   19:49 Diperbarui: 20 November 2019   03:41 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bolehkah aku bercerita

Tentang rasa

Tak banyak

Meski Hanya kata-kata gelap

Ku tulis pena buram

Ku rangkai di kertas kusam

Meski berantakan

Semoga telingamu dengar

Pergilah jika ingin pergi

Silahkan

Pergilah, kau bebas

Bukankah tanganmu tak ku genggam

Terbanglah jika ingin terbang

Terbanglah

Terbanglah sesukamu

Bukankah sayapmu tak Petnah ku ikat

_Pergilah, Kau Tak Ku Ikat, Kau Bebas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun