Mohon tunggu...
Teguh Muflih Rizky
Teguh Muflih Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Elektro

masih mencari jawaban

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teknik Feynman, Sebuah Metode untuk Belajar Apapun

15 Agustus 2020   11:32 Diperbarui: 15 Agustus 2020   11:28 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“The person who says he knows what he thinks but cannot express it usually does not know what he thinks.”

— Mortimer Adler

Siapa Feynman?

Sumber: Britannica.com
Sumber: Britannica.com

Richard feynman (1918–1988)  adalah seorang filsuf, penulis, dan fisikawan jenius yang paling berpengaruh sepanjang masa.

Beberapa pencapaian beliau adalah sebagai berikut :

  • memelopori seluruh bidang: kuantum elektrodinamika atau quantum electrodynamics   (QED).
  • Pada 1940-an, penemuannya Diagram Feynman membantu klarifikasi visual yang sangat dibutuhkan untuk perilaku misterius dari partikel-partikel subatomik.
  • Karyanya membantu para ilmuwan memahami interaksi cahaya dan materi yang membuatnya mendapat Nobel bidang Fisika pada tahun 1965.
  • Karyanya telah secara langsung mempengaruhi bidang nanoteknologi, komputasi kuantum, dan fisika partikel.
  • Pada tahun 1986, penelitian dan penjelasannya sangat penting dalam membantu memahami penyebab bencana pesawat ulang-alik Challenger.

“Best science lectures I’ve ever seen.”

— Bill Gates

Teknik Feynman  

Teknik Feynman adalah metode yang digunakan oleh Richard Feynman untuk memahami sebuah masalah atau topik.  Ada 4 langkah dalam Teknik Feynman  yaitu:

1. Kenali Topik Pembahasan

Tuliskan semua yang Kamu ketahui mengenai topik tersebut. Setiap kali Kamu menemukan sumber informasi baru, tambahkan ke dalam catatanmu.

2. Ajarkan Pada Anak Kecil

Mulailah dengan catatan kosong dan tulis topik atau subjek yang ingin Kamu ajarkan. Kemudian, di bawah topik itu, tulis semua yang Kamu ketahui tentangnya. Tetapi, triknya adalah menulisnya dengan jelas dan sederhana, sehingga seorang anak dapat memahami apa yang Kamu bicarakan.

Hal yang harus perhatikan saat menjelaskan:

  1. bicaralah secara sederhana tanpa menggunakan kosakata yang sulit dimengerti.
  2. Ringkas penjelasan kamu sesingkat mungkin tanpa mengurangi esensinya.

3.Kenali Apa yang kamu ketahui dan Apa yang tidak kamu ketahui

Setelah mencoba mengajarkan topik yang kamu pelajari kepada seorang anak, coba lihat dan tandai apa saja materi yang dapat kamu sampaikan dengan baik dan tidak. Kemudian, lihat kembali sumber yang kamu gunakan (internet, buku, jurnal, catatan kuliah, dll) untuk mempelajari kembali topik yang tidak kamu pahami. Setelah kamu yakin materi tersebut kamu pahami, coba ajarkan pada seseorang dan jika itu berhasil lanjutkan ke step berikutnya. Namun, jika belum berhasil ulangi step ini.

4. Rapikan + Peringkas+ ceritakan

mulailah menceritakan topik yang kamu pelajari, gunakan bahasa yang sederhana dan sesingkat mungkin. Kemudian, pilihlah bagian paling penting untuk digabungkan.

Setelah itu, berpura-puralah kamu menjelaskan topik tersebut kepada seseorang, sehingga kamu dapat memahami bagian yang sulit dipahami. Dalam menjelaskan akan lebih mudah dimengerti apabila kamu menggunakan analogi dan cerita sederhana agar memeperkuat pemamhamanmu mengenai materi tersebut.

Berikut adalah video yang akan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai teknik Feynmann

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun